Gelandang Juventus Aaron Ramsey kabarnya mulai membuka pintu untuk meninggalkan tim asal Italia tersebut setelah ada ketertarikan dari beberapa klub Liga Inggris termasuk Newcastle United yang baru diakuisisi.
Masa depan dari gelandang tim nasional Wales, Aaron Ramsey dengan klubnya saat ini Juventus kabarnya mulai tidak mengalami kejelasan. Sang pemain yang diboyong dengan status bebas transfer pada 2019 lalu tersebut hingga saat ini dianggap sebagai pembelian yang kurang berhasil karena selain mendapat gaji yang tinggi dia juga dinilai terlalu sering absen karena mengalami cedera.
Dengan kondisi finansial yang memang kurang baik karena adanya pandemi Juve dikabarkan sudah berniat melepas Ramsey pada jendela transfe rmusim panas lalu tetapi sang pemain masih enggan menerima tawaran dari klub-klub lain. Namun, kabar terakhir dari Calciomercato.com kini mengatakan bahwa Ramsey sepertinya mulai membuka pintu untuk menerima tawaran dari klub-klub lain terutama di Liga Inggris yang secara finansial akan mampu membayar gajinya senilai Rp 115 Miliar per musim tersebut.
Tim yang baru saja menjadi salah satu yang terkaya di Liga Inggris, Newcastle United kini disebut menjadi salah satu yang meminati Ramsey dan bisa mengajukan tawaran terhadap sang gelandang pada bulan Januari nanti. Selain Newcastle, Crystal Palace juga disebut berpotensi menjadi tujuan selain Everton yang memang sudah menyatakan ketertarikan mereka sejak musim panas lalu.
Hubungan Ramsey sendiri dengan Juventus memang dikabarkan menjadi kurang baik setelah sang gelandang membuat pernyataan yang terkesan mengkritik staf kepelatihan fisik di tim asal Turin itu. Sang pemain menyebut bahwa dia merasa bahwa para staf di Wales karena lebih tahu cara membuatnya berada dalam kondisi terbaik dibandingkan dengan I Bianconeri.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaPernyataan dari sang pemain disebut mendapatkan respons yang kurang baik tidak hanya oleh para penggemar tetapi juga dari pihak manajemen klub. Kritik dari Ramsey tersebut bisa jadi batas akhir dari toleransi I Bianconeri untuk tetap mempertahankan sang gelandang dan mereka akan berusaha benar-benar mencari klub baru bagi mantan punggawa Arsenal tersebut di bulan Januari.