Gila Bola – Manajer Wolves Bruno Lage buka suara soal perseteruannya Jesse Marsch, menuduh bos Leeds United mengatakan hal-hal yang tidak bisa dikatakan selama pertemuan mereka di Elland Road pada Sabtu (6/8) malam WIB.
Wolves sempat mengawali musim baru Premier League 2022/2023 mereka dengan cara yang bagus saat gelandang Portugal Daniel Podence berhasil membuka skor bagi timnya di menit keenam lewat tembakan memantul tanah yang mengarah ke sudut atas gawang Illan Meslier, sayangnya bahwa tim tamu kemudian gagal mempertahankan keunggulan mereka.
Rodrigo Moreno kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-24 yang memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan tim tamu yang berlama-lama dengan bola di kotak penalti, sebelum gol bunuh Rayan Ait-Nouri di menit ke-74 akhirnya memberi kekalahan bagi Wolves.
Nah salah satu yang menjadi sorotan dari pertandingan ini adalah bagaimana manajer dari kedua tim terlibat dalam pertengkaran panas, dengan Bruno Lage dan Jesse Marsch sempat beradu mulut sebelum bos Wolves menuju terowongan.
Dilansir dari berita yang diungkap Metro, kini Bruno Lage memberikan penjelasan mengenai hal tersebut, mengatakan, “Di babak pertama, ada hal-hal yang tidak bisa kami katakan, terutama di hari-hari ini, dan saya mendengarnya, jadi jika seseorang ingin meminta maaf kepada saya, itu harus dilakukan saat itu pula, bukan di akhir pertandingan ketika Anda telah memenangkan pertandingan.”
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera“Ada banyak momen antara babak pertama dan kemudian akhir pertandingan ketika kami bisa berjabat tangan dan meminta maaf, itu tidak terjadi dan setelah itu lebih sulit untuk diterima karena ada waktu yang lama untuk melakukan itu. Tidak ada yang salah di antara para manajer, hidup terus berjalan dan sekarang kami menantikan untuk memainkan pertandingan berikutnya melawan Fulham.”
