Gila Bola – Tottenham Hotspur bersiap untuk mengadakan pembicaraan dengan manajer Antonio Conte tentang kepergiannya dari klub dan biaya kompensasi pemecatan yang bisa bernilai mencapai Rp 75 Milyar.
Bos Italia itu di ambang untuk dipecat dari pekerjaannya di London Utara usai kritikan pedasnya kepada para pemain saat dia merasa kecewa dengan hasil imbang 3-3 timnya melawan Southampton di Premier League.
Antonio Conte bahkan menuduh para pemainnya egois, tidak melihat sebelas pemain sebagai sebuah tim, dan mengatakan bahwa mereka tidak siap bermain dengan tekanan dan bermain untuk sesuatu yang penting.
Desakan Pemecatan
Sejak itu, Jamie Carragher sudah membaca niat Antonio Conte bahwa dia ingin dipecat dengan komentar pedasnya tersebut dan berharap bahwa Tottenham Hotspur akan segera memecat pelatih mereka.
Sekarang, menurut berita yang dilansir dari Daily Mail, ketua Spurs Daniel Levy siap untuk memecat taktisi Italia itu di jeda internasional bulan ini dan telah mengadakan diskusi internal mengenai ketentuan kepergian pelatih mereka.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Akan ada biaya kompensasi besar yang harus dibayarkan Tottenhham Hotspur jika mereka memecat Antonio Conte, yang kontraknya masih tersisa tiga bulan hingga berakhirnya musim ini.
Kompensasi 75 Milyar
Perlu diketahui bahwa bayaran Antonio Conte di London Utara tidak main-main, mencapai Rp 281 Milyar per musim, membuatnya dituduh hanya mengambil pekerjaan di Spurs karena frustrasi tidak ditunjuk Manchester United sebagai pelatih.
Nah karena kontraknya masih tersisa tiga bulan, jadi Tottenham Hotspur harus menyiapkan biaya kompensasi senilai Rp 75 Milyar jika mereka memutuskan untuk mengakhiri kontrak juru taktik berusia 53 tahun tersebut.
Bahkan biaya tersebut belum termasuk biaya kompensasi untuk kepergian para staf pelatih Italia itu, dengan diskusi mengenai paket pesangon tersebut telah berlangsung di Tottenham Hotspur.
Ryan Mason Ambil Alih
Sementara itu, Ryan Mason kemungkinan besar akan mengambil alih Tottenham Hotspur sebagai karetaker hingga akhir musim ini, dengan dia sebelumnya pernah melakukan pekerjaan serupa untuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat.
Antonio Conte, di sisi lain, telah kembali ke Italia untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya selama jeda internasional, jadi kemungkinan agennya yang mengambil tugas untuk negoisasi dengan Spurs tentang kompensasi pemecatannya.
Tottenham Hotspur juga sekarang telah mulai bekerja untuik mencari opsi jangka panjang dengan Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino dan Luis Enrique termasuk di antara nama-nama manajer yang tengah dipertimbangkan.
