Reaksi Xabi Alonso usai satu gol dari para pemain Bayer Leverkusen

Gila Bola – Tim Xabi Alonso, Bayer Leverkusen, tampil sempurna selama penyisihan grup Liga Europa. Apakah itu pertanda mereka sudah pasti menjadi juara musim ini? Tidak mesti. Melaju jauh ya, tapi belum pasti juara.

Klub Bundesliga itu merupakan satu-satunya tim di kompetisi kedua Eropa ini yang mencatatkan nilai sempurna 18 dari enam laga. Apa artinya itu? Artinya mereka memenangkan enam pertandingan penyisihan grup.

Itu bukan hal yang mengherankan karena dalam sejarah Europa League ini, sudah ada 10 tim termasuk mereka yang mencatatkan nilai sempurna dari enam laga grup. Tapi itu tidak berarti akan berakhir dengan gelar juara.

Ke-10 tim itu adalah Anderlecht, Arsenal, Dinamo Moscow, Eintracht Frankfurt, Bayer Leverkusen, Napoli, RB Salzburg yang melakukannya tiga kali sepanjang sejarah 2009/10, 2013/14, dan 2018/19, selain Shakhtar Donetsk, Tottenham Hotspur dan Zenit St Petersburg.

Arsenal Pernah Sempurna di Penyisihan Grup

Sebelum B04 melakukannya pada 2023/24, Arsenal sudah lebih dulu melakukannya pada musim 2020/21, menang enam dari enam. Saat itu musuh-musuhnya di Grup B termasuk Molde asal Norwegia, Rapid Wien asal Austria dan Dundalk dari Republik Irlandia.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

The Gunners menang 1-2 di Wina pada matchday pertama, menang 3-0 di Dundalk untuk pekan kedua dan menang 4-1 atas Molde.

Pekan keempat tim London merah itu menang tiga gol tanpa balas di Norwegia, kemudian 4-1 atas tim Austria tersebut, sebelum menutup rangkaian laga penyisihan grup dengan kemenangan 2-4 di Irlandia.

Apakah the Gunners melaju sampai ke final? Hampir. Sedikit lagi. Mereka terhenti di empat besar, dikalahkan oleh Villarreal yang waktu itu diasuh oleh mantan pelatih Arsenal, Unai Emery.

Eddie Nketiah dan rekan-rekannya kalah 2-1 agregat dari dua leg semifinal oleh tim Spanyol tersebut yang kemudian melaju ke final dan meraih trofi juara usai mengalahkan, tahu siapa? Manchester United di partai puncak.

Eintracht Frankfurt dan RB Salzburg Musim 2018/19 

Performa yang sama juga dilakukan oleh dua tim lain, Eintracht Frankfurt dan RB Salzburg pada 2018/19.

Eintracht menang di Marseille 1-2, lalu atas Lazio 4-1, 2-0 kontra Apollon Limassol, sebelum menang lagi dengan skor tipis 2-3 di Siprus, 4-0 atas Marseille dan terakhir menang di kota Roma 1-2 pada matchday terakhir.

Sementara itu Salzburg menang atas saudara tirinya RB Leipzig dua kali 2-3 dan 1-0, selain mengungguli Celtic asal Skotlandia 3-1 dan 1-2, serta menang atas Rosenborg 3-0 dan 2-5.

Eintracht melaju sampai ke semifinal sebelum dihentikan oleh Chelsea yang kemudian menang atas Arsenal di final, sementara Salzburg terhenti lebih awal, di babak 16 besar oleh Napoli.

Tautan sumber