Gila Bola – Dalam pertandingan yang berakhir tanpa gol di Anfield, Scott McTominay menyebut pengalamannya sebagai kapten Manchester United sebagai kehormatan terbesar dalam kariernya.
Gelandang ini mengemban tanggung jawab untuk mengenakan ban kapten karena Bruno Fernandes harus absen karena skorsing, dan ini merupakan kedua kalinya dia menjadi kapten sejak awal pertandingan.
Sebelumnya, dia pernah melakukannya pada pertandingan Piala FA melawan Watford pada Januari 2021 dan tentu saja kepercayaan menjadi kapten Manchester United memberikan kebangaan besar pada sang gelandnag.
Berbicara setelah pertandingan kepada Sky Sport News yang kami beritakan dari situs klub, Scott McTominay menyatakan bahwa in adalah sebuah kehormatan besar untuk menjadi kapten klub sepak bola ini.
Dia mengakui rasa syukur dan keinginannya untuk terus berkembang dalam peran tersebut. Meskipun masih muda, dia menyampaikan pengetahuannya tentang sistem dan proses yang harus diikuti dalam peran tersebut.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainScott McTominay memimpin Manchester United di lapangan dengan disiplin, menghadapi Liverpool di Anfield dan membuat tim Merseyside gagal menang di kandang untuk pertama kalinya musim ini.
Menanggapi pertandingan, dia mengakui kesulitan dengan sejumlah pemain cedera dan ritme permainan reguler. Meskipun timnya merasa sedikit kecewa karena tidak dapat meraih kemenangan, McTominay yakin pemain akan senang karena tidak kalah.
Dalam menghadapi tekanan di klub sepak bola yang besar, McTominay menekankan keberanian untuk tampil tanpa henti setiap minggu, tanpa cedera, dan tanpa rasa malu untuk bermain.
Gelandang internasional Skotlandia itu menyatakan bahwa para pemain di ruang ganti memiliki tekad yang kuat untuk terus bermain meskipun dengan kendala banyak anggota mereka yang cedera.
Scott McTominay juga memberikan pujian kepada sang manajer, Erik ten Hag, menyebutnya sebagai pelatih hebat yang bisa membawa Manchester United ke hal-hal baik.
Dalam melihat hasil di Anfield, gelandang berusia 27 tahun yakin ada hal positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut, dan tim hanya ingin menjalani pertandingan satu demi satu, tetap fokus pada usaha untuk memenangkan setiap pertandingan.
Scott McTominay mengingatkan bahwa dalam dunia sepakbola, realitas dapat menggigit dengan cepat, dan Manchester United harus menjaga keseimbangan tanpa terlalu terbawa suasana.