Gilabola.com – Mauricio Pochettino berbicara tentang kinerja lembek timnya, kartu merah Reece James, hingga blunder Thiago Silva dalam kekalahan Chelsea dari Newcastle United di laga lanjutan Premier League.
Ditanya tentang melihat kinerja timnya dari tempat duduknya di tribun, manajer Argentina mengungkapkan bahwa sangat sulit berada di sana, menyatakan ketidakinginan untuk mengalami situasi serupa lagi.
Dia merasa frustrasi karena sulit terhubung dengan staf pelatih, tidak dapat mengekspresikan emosinya, dan sangat kecewa dengan kinerja tim yang tidak pernah terhubung dengan kinerja permainan tersebut.
Ditanya apakah perasaannya lebih kepada marah atau kecewa, Pochettino mengungkapkan keduanya sekaligus. Dia menyatakan bahwa dalam situasi seperti ini, wajar untuk menyalahkan diri sendiri, dan tim perlu mengambil tanggung jawab atas performa yang buruk tersebut.
Dia juga ditanya mengenai kenapa Chelsea kebobolan begitu banyak gol. Dia menyebut bahwa setelah kebobolan empat gol melawan Manchester City, mereka seharusnya lebih fokus dan konsentrasi.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainNamun, kali ini, mereka kebobolan gol dengan mudah, dan hal tersebut mengecewakan. Pochettino menyoroti perlunya lebih fokus di pertahanan dan menyebut pertandingan tersebut sebagai pertandingan terburuk mereka musim ini.
Dalam hal kartu merah Reece James, Pochettino menyatakan kekecewaannya terhadap kejadian tersebut, mengakui bahwa itu mempengaruhi permainan dengan satu pemain yang diusir wasit.
Terkait kesalahan Thiago Silva, juru taktik berusia 51 tahun itu lebih menekankan pada kurangnya energi dan persiapan yang baik dalam menghadapi pertandingan tersebut dan tidak ingin terlalu membahas bek Brasil itu.
Mauricio Pochettino juga membahas masalah mentalitas tim, mengatakan bahwa mereka harus menunjukkan lebih banyak kepribadian dan karakter, terutama dalam pertandingan seperti itu
Dia mengakui bahwa mereka masih muda, namun menegaskan bahwa mereka tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menunjukkan yang terbaik. Manajer Argentina merasa marah dan kecewa karena tim tidak menunjukkan kesiapan untuk bersaing.
Ditanya apakah absennya beberapa pemain Newcastle United membuat Chelsea terlalu percaya diri, Pochettino mengatakan bahwa ini adalah tentang kedewasaan dan mengetahui bahwa mereka harus maju dan bersaing sebaik mungkin, tanpa peduli dengan lawan.
Terakhir, Mauricio Pochettino membahas kebutuhan tim untuk menunjukkan energi yang berbeda, kemampuan untuk bersaing, dan konsistensi dalam performa mereka. Dia menyoroti bahwa tim-tim besar harus tampil setiap minggu atau setiap tiga hari dengan cara yang konsisten, dan hal ini perlu diatur dalam timnya.