Gila Bola – Manchester United tampaknya membayar harga yang cukup mahal karena kurangnya kedalaman skuad yang berkualitas untuk bisa menantang setiap trofi di semua turnamen yang mereka ikuti.
Setelah disingkirkan Sevilla dari Liga Europa, kata-kata lama dari Ralf Rangnick kembali viral ketika pelatih yang saat ini menangani timnas Swiss itu mengatakan tentang perbaikan yang dibutuhkan untuk tim The Red Devils.
Saat itu juru taktik asal Jerman itu memperingatkan bahwa Manchester United membutuhkan ‘operasi jantung terbuka’ jika mereka ingin mulai memperbaiki banyak masalah mereka musim panas ini.
Ketergantungan Pada Tim Utama
Seperti yang diberitakan Daily Mail, manajer Erik ten Hag tak cukup beruntung dengan timnya di musim ini dengan banyak masalah cedera dan skorsing, dengan trio gelandang utama Bruno Fernandes, Christian Eriksen dan Casemiro hanya bermain bersama sebanyak tujuh kali di tahun 2023 ini.
Manchester United tak pernah kalah ketika ketiga gelandang utama itu bermain bersama, total bermain bersama dalam 17 kesempatan di musim ini di mana klub menang dalam 15 kesempatan dan hanya imbang dua kali.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Itu menunjukkan bahwa ketika manajer Erik ten Hag bisa menurunkan tim terbaiknya, pasukannya bisa menantang siapapun, sayangnya bahwa standar mereka akan turun jauh ketika di antara mereka harus absen dari pertandingan.
Kurang Kedalaman Skuad
Salah satu bukti betapa ketergantungannya Manchester United pada trio gelandang utama mereka adalah ketika mereka dibantai 3-0 oleh Sevilla untuk mengakhiri harapan trofi mereka di Liga Europa.
Bruno Fernandes absen di pertandingan itu karena skorsing dan tim langsung kesulitan dalam menciptakan peluang dan mengirim umpan progresif ke depan, sementara serangan juga tumpul ketika Marcus Rashford hanya cukup fit untuk menjadi starter di bangku cadangan.
Harry Maguire sekali lagi menunjukkan betapa dia sangat tidak layak menjadi pemain Manchester United, apalagi menjadi kapten, di tengah absennya duo bek utama Raphael Varane serta Lisandro Martinez dan pada akhirnya kekurangan kedalaman skuad yang berkualitas harus dibayar mahal Erik ten Hag dan timnya di musim ini.
Peringatan Jelang Jendela Transfer
Bahkan jelang pertandingan melawan Brighton sekarang, Manchester United hanya memiliki Victor Lindelof sebagai satu-satunya bek tengah senior yang tersedia yang membuat Luke Shaw bisa digeser ke sentral pertahanan atau memainkan Scott McTominay di sana.
Kurangnya kualitas kedalaman skuad menjadi lonceng peringatan bagi The Red Devils di jendela transfer musim panas mendatang dengan Erik ten Hag diharapkan untuk mendapatkan dukungan guna melanjutkan pembangunan skuad di Old Trafford.
Bahkan bos Belanda itu mengakui tentang kurangnya kualitas dari kedalaman timnya, mengatakan, “Terkadang Anda dipaksa membuat keputusan untuk memenangkan pertandingan berikutnya (tanpa mengistirahatkan pemain utama), menurunkan tim yang sama untuk mempertahankan ritme permainan, tapi jelas ada risiko tinggi ketika pemain memainkan terlalu banyak pertandingan.”
Kemarin, ada berita yang menyebutkan bahwa Manchester United siap melepas hingga 13 pemain untuk cuci gudang skuad mereka termasuk Jadon Sancho, Harry Maguire, dan Anthony Martial.
Sayangnya bahwa situasi mereka untuk menambah pemain baru diperumit oleh ketidakpastian kepemilikan klub karena keluarga Glazer masih terbelit-belit untuk menjual klub, sementara The Red Devils butuh dukungan besar dalam hal dana untuk membeli target mereka yang mahal-mahal seperti Victor Osimhen, Harry Kane, Jude Bellingham atau Declan Rice.