Antonio Conte Beri Petunjuk Ingin Dipecat Usai Habis-Habisan Marahi Pemain Spurs

Gila Bola – Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte marah besar yang belum pernah dilakukan sebelumnya saat dia kecewa berat dengan sikap para pemainnya dalam hasil imbang kontra Southampton di kandang.

Spurs tampak akan berakhir dengan kemenangan dan mempertegas posisi mereka di empat besar saat gol Ivan Perisic menit ke-74 membuat mereka unggul 3-1 menuju 15 menit terakhir pertandingan.

Sayangnya mereka kemudian mengalami kemunduran besar saat Theo Walcott berhasil memperkecil skor di menit ke-77 sebelum penalti James Ward-Prowse menyamakan kedudukan dan memaksakan skor imbang lewat penaltinya di masa injury time babak kedua.

Pemain Spurs Egois

Dalam wawancara usai pertandingan timnya melawan Southampton, yang diberitakan via Sky Sports, Antonio Conte tak tahan lagi untuk tidak melampiaskan kemarahan dan kekecewaannya pada para pemain Spurs.

Taktisi Italia itu mengatakan bahwa dirinya tidak terbiasa melihat situasi seperti ini saat dia mengaku melihat banyak pemain egois dan tidak melihat sebuah tim di klub Tottenham Hotspur.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Antonio Conte menuding bahwa para pemain Spurs hanya bermain untuk diri sendiri dan tidak bersedia untuk berkorban untuk rekan-rekannya usai hasil imbang mengecewakan mereka melawan tim dasar klasemen Southamptom.

Kemarahan Tambahan Conte

Bos berusia 53 tahun itu kemudian menambahkan dalam konferensi pers pasca pertandingan, mengatakan, :”Kami adalah 11 pemain yang masuk ke lapangan. Saya melihat pemain yang egois, saya melihat pemain yang tidak mau saling membantu dan tidak menaruh hati mereka.”

Antonio Conte, ketika ditanya kenapa itu terjadi di Tottenham Hotspur, dia mengatakan bahwa itu karena mereka sudah terbiasa dengan situasi itu di klub bahwa mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting.

Taktisi Italia itu menuduh para pemainnya tidak ingin bermain di bawah tekanan, mengatakan bahwa cerita tentang Spurs ini selalu sama selama bertahun-tahun dan bahkan meski mereka mengganti manajer berkali-kali, hal yang sama akan selalu tetap terjadi di klub.

Kode Minta Dipecat?

Dalam wawancaranya lebih lanjut, Antonio Conte melanjutkan, “Sampai sekarang saya mencoba untuk menyembunyikan situasinya tetapi sekarang, tidak, karena saya ulangi, saya tidak ingin melihat apa yang saya lihat hari ini karena ini tidak dapat diterima dan juga tidak dapat diterima oleh para fans!”

Sementara itu, kemarahan bos Italia itu menarik perhatian pundit Jamie Carragher, yang berpikir bahwa komentar pedasnya itu memberi kode bahwa sang taktisi ingin dipecat pada jeda internasional ini.

Dengan kontrak yang akan berakhir pada akhir musim ini, masa depan Antonio Conte memang banyak dipertanyakan dan legenda Liverpool yakin bahwa Tottenham Hotspur pada akhirnya memang harus memecat manajer mereka.

Tautan sumber