Erling Haaland bak ‘cheat code’ saat dia terus memamerkan kinerja dan ketajaman yang luar biasa bagi Manchester City di musim debutnya untuk klub.
Striker Manchester City Erling Braut Haaland seolah tak bisa berhenti mencetak gol saat dia kembali mencatatkan namanya di papan skor selama pertemuan timnya melawan Wolves di laga lanjutan Premier League pada Sabtu (17/9) malam WIB di Stadion Molineux.
Wolves adalah tim dengan pertahanan terbaik di Premier League awal musim ini dengan hanya kebobolan empat gol setelah enam pertandingan, tapi hanya butuh satu menit bagi juara bertahan untuk menjebol gawang Jose Sa lewat Jack Grealish, yang belakangan ini banyak dikritik karena kurangnya kontrisbusi golnya, membuat manajer Pep Guardiola membelanya, “Kami tidak membeli Jack Grealish untuk gol dan assist.”
Gol itu datang dari assist Kevin de Bruyne yang kemudian membawanya mencatatkan rekor baru. Dengan empat gol dan satu assist, tidak ada pemain yang terlibat dalam mencetak gol di Premier League pada 2022 di Molineux melebihi playmaker Belgia itu, bahkan termasuk dari semua pemain Wolves.
Hanya 15 menit berselang, Manchester City langsung berhasil menggandakan keunggulan mereka melalui Erling Haaland, yang kali ini mencetak gol dengan cara yang tak biasa, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dengan kaki kanannya, yang merupakan kaki lemahnya.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!⚽️ Goal of Manchester City | Erling Haaland
🆚️ Wolverhampton 0 x 2 Manchester City
🏴 Premier League pic.twitter.com/oVecz8cNF2— golo golo golo (@golgoloo) September 17, 2022
Berkat gol itu, striker internasional Norwegia sekarang menjadi pemain pertama dalam sejarah Premier League yang mencetak gol di masing-masing dari empat pertandingan tandang pertamanya di kompetisi.
Sementara itu, malam akan terasa sangat panjang bagi Wolves lantaran selain tertinggal dua gol, mereka kemudian melihat Nathan Collins dikartu merah menit ke-33 dan memaksa mereka harus bermain dengan 10 pemain.
