Gila Bola – Kasihan sekali Mason Greenwood, dengan dia dalam ancaman besar untuk mengakhiri karirnya lebih cepat meski sekarang telah dibebaskan dari tuduhan percobaan pemerkosaan, kekerasan, dan ancaman pembunuhan.
Memang penyerang berusia 21 tahun itu sekarang telah sekitar setahun tidak pernah lagi merumput di atas lapangan usai kasus kekerasaannya pada pacarnya viral dan akhirnya dibawa ke ranah hukum.
Manchester United sejak itu telah memutuskan untuk menskorsingnya tanpa batas waktu yang ditentukan, bahkan jika sekarang kepolisian Manchester telah memutuskan untuk membebaskan Mason Greenwood dari tuduhan.
Nasib Terombang Ambing
Manchester United masih belum menemukan sikap dengan SunSport sebelumnya telah memberitakan bahwa para pemain menolak untuk menerima kembalinya Mason Greenwood karena khawatir itu akan mengganggu kemajuan klub di bawah asuhan Erik ten Hag.
Para pemain wanita The Red Devils juga dikabarkan tidak senang jika pemain berusia 21 tahun itu, yang terbukti melakukan kekerasan pada perempuan, untuk kembali ke skuad di Old Trafford.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Maka kemudian ada laporan yang menyebutkan bahwa Mason Greenwood bisa hengkang ke China jika Manchester United tidak membawanya kembali, sementara tujuan lain di klub Eropa atau klub Inggris lainnya juga diperdebatkan.
Bisa Rugikan Finansial
Namun kini, baik Manchester United ataupun klub manapun yang ingin memiliki Mason Greenwood, telah diperingatkan bahwa mereka bisa rugi besar jika mereka memiliki pemain dengan catatan hukum tersebut.
Seorang pakar hubungan masyarakat David Alexander, direktur pelaksana Calacus PR, memperingatkan The Red Devils bahwa mereka punya risiko besar jika mempertahankan pemain berusia 21 tahuh itu.
Manchester United bisa terancam kehilangan kemitraan mereka dengan sponsor yang bisa mengakibatkan kerugian hingga Milyaran rupiah karena sponsor dan para fans kemungkinan tidak akan senang untuk memiliki Mason Greenwood di tim mereka.
Tim Kecil Lebih Berisiko
David Alexander, seperti diberitakan via SunSport, menambahkan bahwa untuk klub-klub luar yang ingin mengontrak Mason Greenwood, maka mereka harus benar-benar perlu mempertimbangkan kembali keputusan mereka.
Para fans diperkirakan tidak akan senang jika klub kesayangan mereka harus mengontrak pemain yang tidak mereka setujui dan klub di liga yang lebih rendah, mereka tidak memiliki pendapatan penyiaran dan sponsor seperti tim-tim Premier League, jadi mereka benar-benar tidak dapat menanggung risiko kehilangan mitra yang tidak ingin melihat logo mereka terpampang pada pemain dengan reputasi yang ternoda.
Pada akhirnya, ini akan benar-benar menjadi situasi yang sangat sulit bagi Mason Greenwood, yang tampaknya kesulitan untuk mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki karirnya dan melanjutkan sepak bola profesionalnya.