Gila Bola – Bek kanan dan kapten AC Milan Davide Calabria mengaku sangat bersemangat saat berkesempatan menghadapi pemain sayap Napoli Khvicha Kvaratskhelia, tapi dia kemudian mengungkapkan siapa yang sebenarnya menjadi lawan paling sulit baginya.
Pemain internasional Italia berusia 26 tahun itu menampilkan performa yang solid dalam pertandingan dua leg melawan tim besutan Luciano Spalletti, membantu Rossoneri untuk akhirnya berhasil lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 2-1.
Sebagai bek kanan, Davide Calabria banyak mengalami duel melawan pemain sayap kanan lincah Napoli Khvicha Kvaratskhelia dan sekarang kapten AC Milan itu mengungkapkan bagaimana rasanya bermain melawan bintang Georgia.
Kvaratskhelia Bikin Bersemangat
Berbicara kepada DAZN, dalam berita yang kami kutip dari Gazzetta, Davide Calabria mengungkapkan pengalamannya dalam duel melawan Khvicha Kvaratskhelia yang sudah dihadapinya empat kali di musim ini.
Kapten AC Milan itu mengatakan, “Duel melawan Kvara benar-benar membuat saya bersemangat karena saya suka menghadapi para pemain seperti ini. Dia telah terbukti menjadi fenomena masa depan dan mungkin pemain Serie A terbaik sejauh ini.”
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Bagaimanapun, Davide Calabria benar-benar memiliki rekor yang bagus melawan Khvicha Kvaratskhelia dan bahkan membantu AC Milan mengalahkan Napoli tiga kali beruntun di tiga pertemuan terakhir, clean sheet dua kali dan hanya kebobolan sekali.
Leao Lawan Tersulit
Sementara Davide Calabria mengakui kualitas Khvicha Kvaratskhelia, namun pemain internasional Georgia itu bukanlah lawan tersulit yang pernah dihadapi bek kanan internasional Italia itu.
Ditanya soal siapa lawan terberat yang pernah dihadapinya, pemain berusia 26 tahun tanpa ragu menjawab bahwa itu adalah rekannya, Rafael Leao, dalam pertemuan mereka di sesi latihan tim AC Milan.
Davide Calabria mengatakan, “Ketika dia mulai berlari seperti saat melawan Napoli, dia sangat sulit untuk dihentikan. Anda harus berharap dia bahwa dia tidak berada dalam momen terbaiknya atau Anda akan kesulitan saat menghadapinya.”
Impian Liga Champions
Dalam wawancaranya lebih lanjut, bek kanan internasional Italia itu berbicara tentang mimpi AC Milan usai mereka berhasil lolos ke babak semifinal Liga Champions dan akan menghadapi rival sekota, Inter Milan.
Davide Calabria mengatakan bahwa saat ini timnya tengah bermimpi, sama halnya dengan dirinya yang sangat bermimpi untuk bisa mengangkat trofi Liga Champions saat mereka sekarang berjarak tiga pertandingan untuk bisa melakukannya.
Bek kanan berusia 26 tahun itu kemudian menambahkan bahwa mereka harus memiliki mentalitas bahwa mereka adalah AC Milan sembari menantikan pertandingan derby yang menurutnya akan sangat menarik melawan Inter Milan di babak semifinal.