Keren, Jose Mourinho Dicap Telah Bikin Keajaiban di AS Roma!

Gila Bola – Eks Inter Milan, Marco Materazzi akui terkesan dengan Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal dinilai telah buat keajaiban yang besar di AS Roma.

Sihir Mou dinilai telah berakhir, terutama ketika dia gagal bersama Tottenham Hotspur. Namun, AS Roma justru memilih memakai jasanya setelah berpisah dengan Spurs.

Terbukti, kepercayaan besar ditunjukkan oleh petinggi Giallorossi membuahkan hasil. Di tahun pertamanya, Jose Mourinho berhasil mempersembahkan trofi Liga Konferensi Eropa. Kepercayaan fans pada mantan pelatih Manchester United dan Chelsea sebenarnya mulai berkurang ketika klub ibu kota Italia dibantai 6-1 lawan Bodo/Glimt di fase grup.

Tapi dengan pengalamannya, Mou berhasil membawa Roma akhiri puasa gelar. Tak hanya itu saja, tetapi sejumlah pemain berlabel top mulai berhasil diboyong ke Stadio Olimpico seperti Nemanja Matic, Paulo Dybala dan baru-baru ini Georginio Wijnaldum.

Kebangkitan Roma jelas perlu diwaspadai oleh tim langganan empat besar Liga Italia mulai musim 2022/23. Marco Materazzi pun kagum dengan cara Jose Mourinho menyatukan semuanya yang terlibat di Olimpico.

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

Dalam sebuah wawancara denganLa Gazzetta dello Sportyang dilansir romapress.net, Marco Materazzi mengatakan Mou telah banyak ciptakkan perasaan yang luar biasa antara klub dan fans. Dia mencontohkan seperti laga persahabatan baru-baru ini kontra Shakhtar Donetsk.

Materazzi menilai Jose Mourinho sudah bikin keajaiban antar tim, klub, dan fans. Pengalamannya berhasil menarik pemain bagus gabung ke Roma. Menurutnya, klub Liga Italia rival Lazio tersebut mentalitasnya meningkat dan bertumbuh seiring keberhasilan juarai Liga Konferensi Eropa.

Marco Materazzi menyebutkan keajaiban sesungguhnya adalah ketika Mou berhasil menyatukan semuanya di Roma. Hal ini dia nilai tak mudah bagi seorang pelatih sepak bola, tetapi eks pelatih Real Madrid dan Inter Milan bisa melakukannya.

Ujian musim baru di Liga Italia akan dimulai saat AS Roma melawan Salernitana, Senin (15/8) dini hari WIB.

Tautan sumber