Gila Bola – Ruben Loftus-Cheek menolak untuk dimasukkan dalam kesepakatan transfer Chelsea untuk membawa Wesley Fofana dari Leicester City, bertekad untuk terus bertahan di Stamford Bridge dan memperjuangkan tempatnya.
Pemain berusia 26 tahun itu masih terikat kontrak hingga Juni 2024 mendatang di London Barat dan dia sebenarnya punya potensi besar sebagai pemain, hanya saja bahwa masalah kebugaran telah banyak mengganggu perkembangan karirnya sejauh ini.
Sementara dia bukanlah pilihan reguler di bawah asuhan manajer Thomas Tuchel usai gagal mencapai potensi penuhnya bersama Chelsea, Ruben Loftus-Cheek dikabarkan menarik minat dari Leicester City.
Kekuatan terbesar bos The Foxes Brendan Rodgers adalah kemampuannya untuk mengeluarkan yang terbaik dari para pemain yang berkinerja buruk dan kepindahannya ke stadion King Power banyak diperdebatkan belakangan ini, dengan The Blues juga tidak keberatan untuk membiarkannya pergi.
Menurut berita yang dilansir dari Telegraph, Chelsea berharap bisa memanfaatkan ketertarikan Leicester City pada Ruben Loftus-Cheek untuk bisa membantu negoisasi transfer mereka untuk mengontrak bek berusia 21 tahun, Wesley Fofana.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaPemain Prancis itu menjadi target transfer terbaru bagi manajer Thomas Tuchel usai kehilangan Matthijs de Ligt ke Bayern Munchen dan Jules Kounde ke Barcelona, namun The Foxes terbukti jual mahal dengan mematok harga hampir Rp 1,6 Trilyun untuk aset berharga mereka.
Hanya saja niat Chelsea untuk menjadikan Ruben Loftus-Cheek sebagai pemanis kesepakatan transfer dan menurunkan harga Wesley Fofana ditentang oleh gelandang berusia 28 tahun itu karena dia tidak tertarik untuk pindah ke Leicester City di jendela transfer musim panas ini. Pemain dengan 10 caps bersama The Three Lions itu bertekad untuk bertahan di Stamford Bridge dan memperjuangkan tempatnya.