Gilabola.com – Aturan baru yang kontroversial akan segera digunakan di seluruh kompetisi UEFA mulai musim 2024/25 setelah diuji coba di ajang Euro 2024
Menjelang turnamen musim panas Piala Eropa di Jerman, UEFA memperkenalkan perubahan aturan yang dirancang untuk menghentikan pemain mengerubungi wasit.
Singkatnya, hanya kapten yang diizinkan untuk mendiskusikan keputusan yang dibuat oleh wasit, dan jika pemain lain mendekati wasit untuk memperdebatkan keputusannya, maka mereka akan mendapat kartu kuning. Nahloh, gak bisa asal main semprot lagi kan!
“Kami meminta kapten untuk memastikan rekan tim mereka tidak mengganggu dan mengerubungi wasit, memungkinkan dialog langsung terjadi agar keputusan disampaikan secara tepat waktu dan terhormat,” kata UEFA.
“Yang penting, kami hanya ingin kapten dari tim yang ingin membahas keputusan yang dapat mendekati wasit. Adalah tanggung jawab kapten untuk memastikan rekan timnya menghormati wasit, menjaga jarak dan tidak mengerubungi beliau.”
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!UEFA menambahkan: “Setiap rekan setim yang mengabaikan peran kaptennya dan/atau yang mendekati wasit dengan menunjukkan tanda ketidakhormatan atau ketidaksetujuan akan diganjar kartu kuning.”
“Jelasnya, jika kapten adalah penjaga gawang, maka perlu ada pemain outfield yang ditunjuk yang dapat memenuhi peran ini jika terjadi insiden di ujung lapangan yang berlawanan.”
Setelah uji coba yang sukses di Euro 2024 musim panas ini, UEFA telah memutuskan untuk menerapkan aturan tersebut di semua kompetisi mereka ke depannya.
Mereka mengkonfirmasi berita tersebut dalam sebuah pernyataan.
“UEFA EURO 2024 telah menerapkan kebijakan baru untuk membentuk hubungan antara wasit dan pemain di lapangan, meningkatkan komunikasi seputar keputusan wasit, dan mendorong kepercayaan timbal balik,” bunyi pernyataan tersebut.
“Keberhasilan pendekatan baru ini di UEFA EURO 2024, dipahami oleh para pelaku permainan dan disambut baik oleh opini publik sebagai kemajuan yang tidak perlu diragukan lagi untuk citra sepak bola, meningkatkan kepercayaan diri kami bahwa ini adalah jalan ke depan.”
“Fair play dan respect adalah nilai-nilai yang harus di sampaikan oleh sepak bola, olahraga terpopuler di dunia, kepada masyarakat kita.”
“Mulai dari musim baru kompetisi klub UEFA yang akan dimulai minggu depan, pendekatan ini akan diterapkan pada semua pertandingan di kompetisi UEFA.”
“Wasit sekarang memiliki jalur dialog terbuka dengan tim untuk menjelaskan keputusan kunci, termasuk yang melibatkan VAR. Informasi dan penjelasan ini hanya diberikan kepada kapten tim, yang merupakan satu-satunya pemain yang berhak berbicara dengan wasit dan meminta klarifikasi dengan cara yang terhormat.”
“Kapten juga harus bertanggung jawab atas rekan satu tim mereka, meminta mereka untuk menghormati wasit, menjaga jarak dan tidak mengerubungi wasit.”
“Jika kapten adalah penjaga gawang, oleh karena itu tidak berada dekat dengan aksi dalam sebagian besar kasus, tim diminta untuk menominasikan satu pemain outfield yang berwenang untuk berbicara dengan wasit, untuk menerima penjelasan mereka. Pemain yang mengabaikan instruksi ini dan mendekati wasit untuk menunjukkan ketidaksetujuan atau bertindak tidak hormat akan diberi peringatan.”