Sebulan Tinggalkan Chelsea, Thomas Tuchel Incar Posisi Pelatih Timnas Inggris

Thomas Tuchel ‘terbuka untuk mengambil alih pekerjaan pelatih Timnas Inggris’ setelah ia secara mengejutkan didepak Chelsea.

Pelatih asal Jerman itu secara tiba-tiba dipecat pemilik baru Chelsea di bulan September, dan posisinya kemudian digantikan Graham Potter.

Menurut laporan media Jerman, Bild, setelah satu bulan tinggalkan lapangan, Thomas Tuchel mempertimbangkan untuk bisa mengasuh The Three Lions – jika lowongan itu tersedia, setelah gelaran Piala Dunia Qatar.

Saat ini, Gareth Southgate tengah berada di bawah tekanan terbesar dalam enam tahun kepemimpinannya sebagai pelatih Timnas Inggris. Harry Maguire dan kawan-kawan tak pernah menang dalam enam pertandingan jelang Piala Dunia digelar bulan depan.

Hingga akhirnya muncul perkiraan bahwa Southgate akan tinggalkan jabatannya itu setelah event di Qatar selesai, terlepas dari sejauh mana timnya akan melaju, dan meskipun ia terikat kontrak hingga bulan Desember 2024.

Pengganti Thomas Tuchel di Stamford Bridge, Graham Potter, sejauh ini tetap difavoritkan bakal menjadi manajer Timnas Inggris yang berikutnya, meskipun ia belum lama teken kontrak lima tahun dengan Chelsea.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Selain itu ada pula nama Eddie Howe, Mauricio Pochettino dan Steve Cooper yang juga berada di antara kandidat pelatih Timna Inggris di masa datang.

Seperti halnya Thomas Tuchel, Pochettino juga berstatus bebas agen saat ini, karena masih menganggur sejak tinggalkan PSG pada bulan Juli 2022.

Namun diungkapkan SunSport, Tuchel bisa menjadi kandidat pengganti yang pas dengan mempertimbangkan catatannya di berbagai kompetisi sistem gugur.

Pelatih berusia 49 tahun itu pernah memenangkan Piala Jerman bersama Borussia Dortmund, Piala Prancis dan Piala Liga di PSG, lalu Liga Champions serta Piala Dunia Antarklub saat masih menjadi pelatih Chelsea.

Di samping itu, Tuchel juga berhasil membawa timnya menjadi peraih gelar runner-up di lima laga final turnamen utama.

Tuchel – yang diberitakan telah menolak tawaran melatih Bayer Leverkusen, sempat  ungkapkan mengenai kepergiannya dari The Blues. “Ini salah satu pernyataan paling sulit yang pernah saya tulis, dan menjadi salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan lagi bertahun-tahun mendatang,” tandas Tuchel.

“Saya remuk-redam karena waktu saya di Chelsea sudah berakhir. Ini menjadi klub di mana saya merasa berada di rumah sendiri, baik secara profesional maupun pribadi,” tambah Tuchel yang mengawali karir melatihnya di tim cadangan, Augsburg II, itu.

“Terima kasih kepada seluruh staf, para pemain dan suporter yang telah membuat saya merasa sangat disambut sejak awal. Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan ketika membantu tim memenangkan trofi Liga Champions serta gelar juara di Piala Dunia Antarklub, akan berada di benak saya selamanya,” tandasnya.

Tautan sumber