Kemenangan Chelsea atas Bournemouth dibayar mahal dengan cederanya Reece James, yang baru turun bermain 50 menit lamanya usai cedera lutut di bulan Oktober 2022.
Gila Bola – Sungguh malang nasib Reece James. Turun sebagai starter pada laga Liga Inggris pertamanya bersama Chelsea setelah cedera pada Oktober 2022, bintang Inggris 23 tahun itu kembali cedera setelah 50 menit!
Reece James tidak ikut serta ke Qatar bersama the Three Lions setelah mengalami cedera pada bulan Oktober, dalam laga Liga Champions di kandang AC Milan. Itu merupakan situasi yang mematahkan hati sang bintang.
Pada Rabu dinihari (28/12) James bergembira turun menjadi starter pada laga Boxing Day melawan Bournemouth, namun hanya dalam waktu 50 menit sudah harus diganti setelah menjalani sedikit perawatan di atas lapangan. Cesar Azpilicueta masuk menggantikannya.
Peran Penting Reece James di Sisi Kanan Chelsea
Betapa pentingnya James terlihat dari fakta bahwa dua gol Chelsea ke gawang Bournemouth pada laga Boxing Day terjadi dari sisi kanan lapangan, memperlihatkan peran penting sang pemain dalam pembangunan serangan.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Graham Potter yang memutuskan menurunkan James sebagai pemain starter mungkin akan sedikit menyesali keputusannya. Kepada media, Potter mengatakan ia ingin memberi menit bermain secukupnya setelah absen selama 10 pertandingan.
Potter kemungkinan besar sedang memikirkan kapan memasukkan pemain pengganti bagi James saat sang pemain Inggris tergeletak di atas lapangan. Sayang, cederanya sudah terlanjur kambuh sebelum ia sempat ditarik keluar.
Daftar Cedera Reece James Sejak 2019/20
Cedera terkini James di bagian lutut pada Oktober sampai Desember 2022 berlangsung selama 60 hari merupakan kedua paling lama dalam sejarah cederanya sejak musim 2019/20.
Cedera paling lama yang pernah diderita pemain kelahiran 8 Desember 1999 itu adalah cedera pergelangan kaki pada musim pertamanya bersama Chelsea, saat ia kehilangan 17 pertandingan antara Juni sampai September 2019, atau setara 112 hari.
Dibandingkan cedera lutut yang kini tengah dialami dan kemungkinan kambuh, ia lebih sering mengalami masalah di pergelangan kaki (ankle), yang terjadi tiga kali antara 2019 sampai 2020.
Fakta bahwa Reece James bisa berjalan sendiri menuju keluar lapangan menunjukkan kali ini ia akan absen tidak terlalu lama.
Nilai Pasar Reece James
Meski sedang mengalami cedera dan termasuk salah satu pemain Liga Inggris yang paling sering terpapar cedera, namun nilai pasarnya terus naik.
Sempat lama berada di kisaran 20 juta Euro atau setara 332 Milyar rupiah pada tahun 2019 sampai 2020, kini harga transfer sang pemain Inggris berumur 23 tahun itu mencapai lebih dari 1,15 Trilyun rupiah menurut perkiraan transfermarkt.com.
Nilai pasarnya menyebabkan James masuk dalam daftar 16 pemain paling mahal di ajang Liga Inggris, urutan 32 di antara pemain di seluruh dunia, kedua paling mahal di antara semua pemain Chelsea dan yang terpenting di antara semua bek kanan.