Gilabola.com – Lihat foto Nicolas Otamendi menyundul bola ke gawang Alisson. Itu menjadi satu-satunya gol yang membedakan Argentina dan Brasil pada lanjutan matchday keenam kualifikasi Amerika Selatan, Rabu pagi (22/11).
Pertandingan Brasil vs Argentina usai dengan skor 0-1 yang merupakan kekalahan ketiga berturut-turut setelah ditekuk Uruguay, Kolombia dan kini Argentina. Juga merupakan kehilangan poin keempat kalinya secara beruntun.
Brasil kini memiliki nilai tujuh saja, dan merosot ke urutan keenam klasemen sementara. Tidak berarti apa-apa karena perjalanan kualifikasi ini masih sangat panjang.
Kualifikasi Conmebol Berlangsung Sampai September 2025!
Masih akan ada 12 pertandingan kualifikasi zona Conmebol ini yang baru selesai September 2025 sehingga masih ada banyak waktu bagi Gabriel Jesus dan rekan-rekannya untuk memperbaiki posisi mereka.
Apalagi sebuah perubahan aturan terkait penyelenggaraan Piala Dunia 2026 telah membuat sebagian tim merasa malas untuk terlalu rajin bermain.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainKompetisi mundial berikutnya ini, yang akan diselenggarakan bersama di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada, membuka jatah lolos negara-negara Amerika Selatan menjadi enam tim. Plus satu jatah play-off kontra wakil benua lain.
Asalkan Brasil tidak merosot lebih rendah daripada posisi enam untuk lolos otomatis, atau posisi ketujuh untuk jatah play-off, semuanya masih aman-aman saja.
Angka xG Argentina Hanya 0,17
Banyak yang bisa kita dapat dari mengamati data permainan Brasil vs Argentina yang berlangsung di Stadion Maracanã di Rio de Janeiro ini.
Salah satunya angka harapan gol Albiceleste yang hanya 0,17! Artinya apa? Artinya sebenarnya hampir tidak akan serangan yang dihitung bisa menghasilkan, bahkan satu gol pun tidak.
Jadi, langkah Nicolas Otamendi melompat paling tinggi di momen yang pas dari sepak pojok oleh Giovani Lo Celso itu, merupakan senjata mematikan skuad Lionel Scaloni.
Pelatih Argentina itu sendiri coba mencari satu gol tambahan dengan cara memasukkan Angel Di Maria 12 menit dari waktu akhir. Ingat, pemain ini adalah orang yang menjebol gawang Brasil dalam kemenangan final Copa America 2021. Tetapi kali ini gagal mencapai sasaran.
Kini Argentina memiliki 15 poin dan masih menempati posisi pertama klasemen Conmebol, dua poin di atas Uruguay yang menang 3-0 atas bolivia beberapa jam silam, serta ada selisih 8 poin di atas pasukan Fernando Diniz.