Cristiano Ronaldo, Al-Nassr-1

Jamie Carragher dan Gary Neville sesali akhir tragis karir Cristiano Ronaldo di sepak bola Eropa setelah penyerang itu resmi pindah ke Al-Nassr.

Gila Bola – Mantan Liverpool Jamie Carragher dan eks kapten Manchester United Gary Neville sama-sama mengungkapkan kesedihannya setelah Cristiano Ronaldo memastikan kepindahannya ke klub Arab Saudi, Al-Nassr, dan mengakhiri karir sepak bola Eropanya, diberitakan dari Daily Mail.

Dalam berita yang mengejutkan yang juga kami ungkap pagi tadi di sini, penyerang berusia 37 tahun telah secara resmi diumumkan kepindahannya ke Al-Nassr dalam kesepakatan kontrak berdurasi dua setengah tahun dengan bayaran mencapai Rp 3,3 Trilyun per musim.

Cristiano Ronaldo memang tersedia dengan status bebas transfer setelah kontraknya diputus Manchester United karena wawancara kontroversinya dengan Piers Morgan dan sekarang dia berada di titik terendah dalam karirnya setelah kepindahannya ke Timur Tengah.

Penyesalan Gary Neville

Gary Neville, yang belum lama ini mendapatkan sikap yang tidak mengenakkan dari Cristiano Ronaldo, mengaku bahwa dirinya merasa sedih dengan akhir karir sepak bola Eropa dari mantan rekannya tersebut.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Dia mengatakan bahwa dirinya yakin penyerang berusia 37 tahun tersebut masih ingin bisa bertahan di Eropa hingga agennya, Jorge Mendes, berusaha keras untuk mencarikannya klub baru, sayangnya bahwa tidak ada klub yang tertarik untuk bisa mengontraknya.

Gary Neville pun mengaku bahwa ada perasaan sedih dari Dirinya untuk melihat akhir karir dari Cristiano Ronaldo di Eropa saat dia berharap melihat pemain Portugal itu bisa mengakhiri karirnya di Old Trafford, tapi malah sekarang menyelesaikan karirnya di Arab Saudi di Al-Nassr.

Kritikan Jamie Carragher

Jamie Carragher, sementara itu, yakin bahwa Cristiano Ronaldo telah mengakhiri karir sepak bolanya sendiri dengan wawancara kontroversinya dengan Piers Morgan untuk mengolok-olok Manchester United dan seluruh jajarannya.

Legenda Liverpool kemudian menyoroti bagaimana perbedaan nasib yang sangat timpang dari dua pemain yang banyak diperdebatkan sebagai pemain terbaik sepanjang masa karena di saat Lionel Messi berhasil memenangkan Piala Dunia, rivalnya yang berusia 37 tahun malah berakhir di Liga Arab Saudi.

Bagaimanapun, Jamie Carragher baru-baru ini mengakui di podcastnya bahwa dia harus mengagumi komitmen dan etos kerja dari Cristiano Ronaldo yang mengagumkan, tapi tetap menyesalkan bagaimana pemain berusia 37 tahun tersebut mengakhiri karirnya sendiri dengan sebuah wawancara kontroversi dengan Piers Morgan.

Duta Piala Dunia Bagi Arab Saudi

Sementara itu, kepindahan Cristiano Ronaldo ke klub Arab Saudi Al-Nassr tidak hanya untuk urusan bermain sepak bola di atas lapangan, dengan dia juga akan mengambil peran di luar lapangan sebagai duta besar.

Penyerang berusia 37 tahun tersebut diharapkan akan membantu upaya Arab Saudi yang bekerja sama dengan Mesir dan Yunani untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 mendatang.

Menariknya bahwa salah satu dari pesaing Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 mendatang adalah negara Cristiano Ronaldo sendiri yaitu Portugal, yang ingin menjadi tuan rumah turnamen bersama dengan Spanyol.

Tautan sumber