Thomas Muller marah-marah setelah Bayern Munchen raih hasil imbang ketiga beruntun di Liga Jerman.
Thomas Muller blak-blakan jika dia sangat marah Bayern Munchen kembali meraih hasil imbang di Liga Jerman. Pemain kunci Die Roten itu juga menyentil rekan satu timnya.
Bayern Munchen harus puas kembali bermain seri di Liga Jerman 2022/23 kontra Stuttgart di Allianz Arena, Sabtu (10/9). Skor akhir ditutup 2-2.
Gol Mathys Tel sempat diimbangi oleh Chris Fuhrich di menit ke-57, tetapi tiga menit berselang Bayern Munchen mencetak gol lagi dari Jamal Musiala. Kemenangan Raksasa Liga Jerman sudah di depan mata.
Namun Matthijs de Ligt melakukan pelanggaran di menit-menit akhir pertandingan kepada Serhou Guirassy di dalam kotak terlarang. Guirassy berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan demikian, membuat Stuttgart meraih hasil imbang yang kelima di awal musim Liga Jerman.
Berbeda dengan Bayern Munchen, hasil imbang tersebut jadi yang ketiga secara beruntun di Bundesliga. Sebelumnya, anak asuh Julian Nagelsmann ditahan imbang Borussia Monchengladbach dan Union Berlin. Setelah pertandingan, Thomas Muller marah-marah karena sangat kecewa dengan hasil yang diraih oleh Die Roten.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaKepada Sky Sportsdikutip dari Sportsmax, Muller mengatakan jika dia sangat marah dengan laga kontra Stuttgart. Dia menyebutkan jika ingin meraih kemenangan, maka bermain lah sampai wasit meniup peluit panjang.
Thomas Muller pun memberikan sindiran yang keras ke pemain Bayern Munchen lain. Dia menyatakan jika ingin melihat Die Roten terus di puncak klasemen, semua pemain harus mengevaluasi penampilan masing-masing.
Hasil imbang yang diraih oleh Bayern Munchen membuat mereka memiliki poin yang sama yakni 12 dengan Hoffenheim, SC Freiburg, dan Borussia Dortmund. Jika kembali gagal menang, potensi untuk digusur dari peringkat pertama sangat besar.