Gila Bola – Jika di Italia belum lama ini digegerkan oleh kasus kecurangan laporan finansial yang membuat Juventus dihukum penalti 15 poin dan disusul di Inggris saat Manchester City didakwa hingga 113 pelanggaran finansial, kini di Spanyol ada Barcelona.
Hanya saja kasusnya berbeda karena jika klub Turin dan klub Manchester itu dituduh melakukan kecurangan dalam laporan keuangan, maka klub Catalan didakwa melakukan sogokan kepada wasit!
Ini tentu saja akan menjadi skandal yang tak kalah besar karena Barcelona dituduh membayar hingga Rp 22 Milyar kepada pimpinan wasit La Liga yang membuat mereka terancam hukuman degradasi!
Sogokan 22 Milyar
Menurut berita yang pertama kali dirilis program radio Cadena SER Que t’hi jugues, Barcelona dituduh membayar lebih dari Rp 22 Milyar selama tiga musim kepada mantan wakil presiden wasit La Liga dalam skandal korupsi besar.
Wakil presiden wasit La Liga yang dimaksud adalah Jose Maria Enriquez Negreira dengan laporan itu menyebutkan bahwa dia dibayar mantan presiden Barca Josep Maria Bartomeui, melalui perusahaannya DASNIL 95, sebesar Rp 22 Milyar.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Jose Maria Enriquez Negreira, yang kemudian menjadi wakil presiden Komite Teknis Wasit setelah pensiun, dibayar selama tiga musim dengan rincian Rp 8,7 Milyar pada musim 2016, Rp 8,8 Milyar pada 2017, dan Rp 5,2 Milyar pada musim 2018.
Demi Keputusan Netral
Menurut laporan tersebut, Barcelona kabarnya membayar wasit bukan untuk memberi keuntungan kepada mereka, tapi agar wasit tidak membuat keputusan yang merugikan mereka dan memastikan bahwa semua keputusan bersifat netral.
Jose Maria Enriquez Negreira dan putranya Javier Enríquez Romero dikabarkan sudah membantah bahwa tim Catalan itu pernah mendapatkan perlakukuan istimewa dari pengadil lapangan, terutama terkait dengan pembayaran tersebut.
Dia mengaku bahwa pembayaran itu dilakukan hanya sebagai biaya survey dan biaya konsultasi tentang bagaimana para pemain Barcelona harus bersikap kepada wasit agar mereka tidak merasa dirugikan atau diberi keputusan yang bertentangan dengan mereka.
Jose Maria Enriquez Negreira pun kemudian memberikan saran kepada tim Catalan itu tergantung pada wasit yang ditunjuk untuk pertandingan tersebut, jadi setiap pertandingan, mantan wakil wasit La Liga itu akan memberi saran kepada pihak Blaugrana tentang bagaimana bersikap terhadap wasit mereka di laga mereka.
Bukti yang Memberatkan
Pembayaran Barcelona diduga dilakukan oleh kantor kejaksaan dan dibayarkan kepada DASNIL 95, menurut temuan dari Badan Pajak Spanyol, yang sedang menyelidiki perusahaan Jose Maria Enriquez Negreira.
Klaim mantan wakil wasit La Liga itu bahwa tim Catalan membayarnya sebagai biaya konsultasi juga tidak terbukti saat Badan Pajak Spanyol telah membuktikan bahwa tidak ada dokumentasi yang mereka miliki saat ini yang merinci hubungan konsultasi antara kedua belah pihak.
Sementara itu, Barcelona sudah merilis pernyataan resmi mereka terkait dengan kasus ini yang umumnya adalah mengklaim bahwa apa yang mereka lakukan hanyalah sebagai biaya konsultasi, menyayangkan informasi ini muncul saat mereka sedang di puncak La Liga, dan mengancam akan mengambil jalur hukum kepada siapapun yang merusak citra klub.