Ini Alasan Ten Hag Cadangkan Ronaldo dan Maguire Kontra Liverpool, Sering-Sering Coach!

Manajer Erik ten Hag membuat keputusan besar dengan membangkucadangkan Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire dalam pertemuan Manchester United vs Liverpool dan jelas dia punya alasan yang dibenarkan untuk melakukannya, seperti diberitakan via Sky Sport.

Entah apakah karena mendengar saran dari Wayne Rooney atau tidak, taktisi Belanda pada akhirnya membuat keputusan berani dalam seleksi pemainnya untuk tidak menyertakan megabintang Portugal dan kapten klub saat The Red Devils mencari kemenangan pertama mereka di Premier League.

Sebagai ganti Cristiano Ronaldo dicadangkan, Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Anthony Elanga memimpin serangan bersama playmaker Bruno Fernandes, sementara Haarry Maguire telah digantikan oleh Raphael Varane di bek tengah bersama Lisandro Martinez.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, Erik ten Hag menjelaskan keputusannya untuk menyimpan superstar 37 tahun di bangku cadangan, “Kami tahu Liverpool adalah tim yang sangat bagus dan Anda perlu menekan mereka. Anda harus melakukan itu keluar dari blok dan membutuhkan energi, itu sebabnya kami pergi dengan Rashford, Sancho, Elanga.”

Sementara soal Harry Maguire yang digantikan tempatnya oleh Raphael Varane di jantung pertahanan Manchester United, taktisi Belanda menambahkan, “Varane adalah pemain yang sangat berpengalaman, memenangkan segalanya dan akan membawa komunikasi di empat bek. Kami ingin mobilitas dan kelincahan di empat bek.”

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

Pilihan taktis Erik ten Hag itu juga dibela oleh mantan kapten United Roy Keane, mengatakan, “Penampilan timnya belum cukup baik sehingga dia membuat beberapa panggilan besar. Itulah tugas seorang manajer, terutama di klub besar, dia meninggalkan pemain besar, kepribadian Ronaldo jelas menjadi masalah saat kembali ke pramusim. Harry Maguire tidak bermain bagus, secara defensif mereka mudah kebobolan, jadi tidak ada kejutan. Dia telah dipaksa untuk melakukan perubahan ini.”

Tautan sumber