Gila Bola – Setelah menjalani awal musim yang buruk di kompetisi Liga Inggris, kini saatnya Manchester United bangkit untuk meraih banyak kemenangan, dan itu karena ada alasan tertentu!
Setelah Setan Merah meraih peningkatan performa yang signifikan musim lalu di ajang Premier League, berkat finis di posisi tiga besar klasemen untuk keempat kalinya sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson, dan juga karena berhasil mengakhiri puasa trofi selama enam tahun lamanya.
Namun kemudian Manchester United memulai musim baru kali ini dengan performa yang buruk yang membuat Erik Ten Hag menjadi sorotan. Namun setelah kemenangan atas Burnley dalam pertandingan terakhir di liga domestik dan mencatat 3 kemenangan serta 3 kekalahan dari enam pertandingan awal, kini adalah momen bagi skuad Setan Merah untuk bangkit dan meraih banyak kemenangan.
Dan keyakinan itu bukannya tanpa alasan, Manchester United akan memiliki kesempatan meraih momen positif mereka dan meraih banyak kemenangan!
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedHalangan Pertama Manchester United Telah Dilewati
Kemenangan 1-0 di kandang atas Wolves saat mengawali musim ini bisa dikatakan biasa-biasa saja dan bukan sesuatu yang hebat mengingat perbedaan level kedua tim.
Manchester United kemudian mendapatkan kritikan yang tajam karena penampilan yang kurang meyakinkan saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur, dan akhirnya berhasil bangkit dari ketinggalan saat melawan Nottingham Forest di Old Trafford setelah sebelumnya sempat tertinggal 2-0.
Tim Erik ten Hag sebenarnya juga bermain tidak terlalu buruk dalam pertandingan melawan Arsenal di Stadion Emirates, awalnya mereka unggul melalui gol Marcus Rashford. Martin Odegaard menyamakan kedudukan, kemudian Alejandro Garnacho mengira telah memenangkan pertandingan itu pada menit-menit akhir, namun VAR turun tangan dan membatalkan golnya karena offside. Pada akhirnya, Arsenal berhasil mengalahkan tamunya dengan gol-gol di masa injury time dari Declan Rice dan Gabriel Jesus.
Lalu melawan Brighton di kandang sendiri usai jeda internasional berakhir dengan buruk. Manchester United yang juga berlaga di ajang Liga Champions kalah dari Bayern Munchen, di sini juga sama tidak terlalu buruk, tiga gol yang dicetak di markas Munchen di Jerman adalah hal positif meskipun gawang mereka pada akhirnya kebobolan empat gol.
Dan pada pertandingan terakhir saat tandang ke markas Burnley, semua memprediksi Setan Merah bakal kesulitan menghadapi skuad asuhan mantan kapten Manchester City, Vincent Kompany, ditambah dengan nafsu Burnley untuk mencari poin penuh pertama mereka di Premier League. Namun MU akhirnya bisa mengatasi perlawanan Burnley meski hanya menang dengan satu gol dari kapten Bruno Fernandes.
MU pada akhirnya berhasil mengatasi masalah mereka dengan banyaknya pemain yang cedera dan juga pemain yang tidak tersedia karena alasan lain, mereka berhasil keluar sebagai pemenang di kandang Burnley. Jonny Evans memberikan kontribusi besar dalam kemenangan itu – terutama dengan umpan akuratnya yang menghasilkan satu-satunya gol, ia masuk ke dalam skuad utama karena Lisandro Martinez dan Harry Maguire absen dan Raphael Varane hanya duduk di bangku cadangan.
Di tengah masalah karena banyaknya pemain cedera dan pemain yang tidak tersedia karena alasan lain, kehadiran Jonny Evans menjadi bukti bahwa Erik ten Hag telah “membangun sesuatu yang lebih baik” untuk skuad United.
Alasan Manchester United Akan Meraih Banyak Kemenangan
Saat ini adalah waktu yang tepat untuk membangun momentum positif dengan meraih banyak kemenangan dalam beberapa pekan ke depan, ditambah lagi Manchester United akan diuntungkan oleh banyaknya laga kandang di Old Trafford.
Perjalanan mereka akan dimulai dengan pertandingan berturut-turut di Old Trafford melawan Crystal Palace dalam ajang Carabao Cup dan juga Premier League.
Galatasaray kemudian menjadi lawan di pertandingan kandang Liga Champions pertama musim ini, Manchester United menghadapi tim Turki tersebut dan juga Kopenhagen dua kali masing-masing sebelum mereka bertemu Bayern Munchen.
Momen positif tentu akan memberikan kesempatan untuk mengumpulkan cukup poin sehingga kunjungan Bayern Munchen ke Old Trafford pada bulan Desember nanti kemungkinan besar akan menjadi pertandingan formal bagi kedua tim tanpa banyak tekanan untuk lolos ke babak gugur.
Brentford akan berkunjung ke Old Trafford dalam pertandingan terakhir sebelum jeda internasional bulan Oktober, sementara satu-satunya pertandingan tandang United sebelum akhir bulan depan adalah di Bramall Lane, markas Sheffield United yang kalah 8-0 dari Newcastle dan merupakan salah satu kemenangan terbesar dalam sejarah Premier League.
Pertandingan melawan Manchester City pada akhir Oktober adalah ujian utama Setan Merah.
Selain laga Derby Manchester, Setan Merah akan menjalani setiap pertandingan antara akhir September hingga akhir November sebagai tim unggulan untuk meraih kemenangan, lawan mereka berikutnya adalah Fulham, Luton, dan Everton.
Performa Pemain Manchester United Membaik
Kapten Bruno Fernandes telah mendapatkan banyak kritikan, bahkan sebelum dia secara resmi mendapatkan peran penuh sebagai kapten, para kritikus sering kali mempertanyakan kemampuan kepemimpinannya.
Ada kapten yang suka berbicara dan ada juga yang memimpin dengan memberikan contoh. Pada laga melawan Burnley, kapten Manchester United yang biasanya suka mengomel dan menyalahkan rekan-rekannya ini berhasil membawa timnya meraih kemenangan dengan satu-satunya gol dalam pertandingan ini. Tendangan voli dengan akurasi tinggi melesat masuk ke gawang Burnley. Ia kini berhasil memberikan contoh yang baik bagi rekan-rekannya!
Kemudian berikutnya, salah satu alasan utama mengapa Man United tampil mengecewakan dalam beberapa pekan terakhir adalah karena terlalu banyak kebobolan gol. Mereka mencetak tiga gol dalam pertandingan melawan Munchen di ajang Liga Champions, namun tetap kalah karena Bayern mencetak empat gol.
Sebelum kemenangan di Turf Moor, Manchester United belum berhasil menjaga clean sheet sejak mengalahkan Wolves 1-0 pada pekan pembukaan musim Premier League, itu lebih dari sebulan lalu. Total hingga kini di semua ajang sejak awal musim baru, gawang Andre Onana sudah kebobolan 14 gol.
Sebagai penjaga gawang baru, Andre Onana menanggung sebagian besar tanggung jawab atas catatan kebobolan yang buruk ini, ia juga melakukan kesalahan ketika Bayern mencetak gol pertama mereka, ini karena ia gagal menangkap bola tembakan yang lemah.
Tapi Onana juga berkontribusi dalam menjaga gawang United agar tidak kebobolan lebih banyak lagi, ia melakukan penyelamatan luar biasa untuk menepis tembakan Zeki Amdouni saat Burnley memiliki jumlah percobaan yang sama ke gawang seperti United sebanyak 4 percobaan. Kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri Onana.
Selanjutnya Jonny Evans, Hampir delapan setengah tahun terakhir kali Jonny Evans bermain untuk Manchester United, ia meninggalkan klub pada tahun 2015 tetapi kembali dengan kontrak jangka pendek pada tahun 2023 ini.
Kekurangan bek tengah membuat Jonny Evans tampil sebagai pemain pengganti melawan Arsenal, sementara dia juga menjadi bagian dari pemain starter bersama Victor Lindelof di Turf Moor – Lisandro Martinez dan Harry Maguire absen, Raphael Varane yang baru pulih hanya duduk di bangku cadangan.
Secara defensif, pemain berusia 35 tahun itu merupakan salah satu pemain yang bisa menjaga clean sheet di markas Burnley, dia juga tampil mengesankan dengan umpan akuratnya untuk gol Bruno Fernandes.
Dan kemudian ada anak baru, sebenarnya belum terlalu memberikan kontribusi bagi United, tetapi momen penting di laga melawan Burnley kemarin adalah debut Sofyan Amrabat, pemain pinjaman yang didatangkan pada hari terakhir jendela transfer.
Pemain asal Maroko ini sempat dalam proses pemulihan dari cedera kecil sehingga debutnya sempat tertunda, hingga akhirnya ia muncul sebentar di menit ke-89 di markas Burnley.
Bocornya lini belakang United dalam beberapa bulan terakhir terlalu sering diobok-obok oleh lawan-lawan mereka, dan dengan kedatangan Amrabat yang memiliki kemampuan defensif hebat untuk melindungi lini belakang, seharusnya ia dapat memperkuat pertahanan yang selama ini lemah.
Daftar 12 Lawan Manchester United di Semua Kompetisi
- 26/09/2023 Manchester United vs Crystal Palace (Carabao Cup)
- 30/09/2023 Manchester United vs Crystal Palace (Premier League)
- 3/10/2023 Manchester United vs Galatasaray (Champions League)
- 7/10/2023 Manchester United vs Brentford (Premier League)
- 21/10/2023 Sheffield United vs Manchester United (Premier League)
- 24/10/2023 Manchester United vs Copenhagen (Champions League)
- 29/10/2023 Manchester United vs Manchester City (Premier League)
- 4/11/2023 Fulham vs Manchester United (Premier League)
- 8/11/2023 Copenhagen vs Manchester United (Champions League)
- 11/11/2023 Manchester United vs Luton (Premier League)
- 25/11/2023 Everton vs Manchester United (Premier League)
- 29/11/2023 Galatasaray vs Manchester United (Champions League)