Sepakan penalti Zaccagni ke gawang Roma

Gila Bola – Hasil Lazio vs Roma pada Kamis dinihari (11/1) usai 1-0 yang berarti juara Coppa Italia sebanyak 9 kali sepanjang sejarah itu tersingkir dari kompetisi ini.

Satu-satunya gol skuad Maurizio Sarri itu ke gawang Rui Patricio disarangkan oleh Mattia Zaccagni, gelandang spesialis penendang penalti setelah satu pelanggaran yang dilakukan pemain Roma di dalam kotak.

Jose Mourinho coba menyelamatkan Serigala Roma dari kekalahan dengan menurunkan kaki-kaki segar pada awal paruh kedua, Lorenzo Pellegrini guna menggantikan Paulo Dybala.

Selain itu selang 12 menit kemudian Leonardo Spinazzola dan Sardar Azmoun masuk untuk mengisi posisi Nicola Zalewski serta Rick Karsdorp. Terakhir Stephan El Shaarawy dan Andrea Belotti. Tapi tetap tidak berdampak.

Sebagai hasilnya Lazio kini melaju ke tahap semifinal Coppa Italia 2023/24 dan akan menjumpai salah satu dari Juventus atau Frosinone.

BACA JUGA:Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025

Peluang Gol Giallorossi Hanya 0.30

Lazio kalah dominan dibandingkan Roma, hanya memiliki penguasaan bola sebanyak 45 persen saja selama 90 menit. Namun Biancocelesti tampil lebih agresif.

Hal itu terlihat dari jumlah serangan yang mereka catatkan selama laga di Olimpico tersebut, sembilan kali sepanjang pertandingan, berbanding hanya delapan dari pihak pasukan Jose Mourinho.

Dari sembilan upaya gol tim biru langit itu, lima terarah tepat sasaran ke gawang Rui Patricio, satu menjadi gol oleh Zaccagni dari titik putih.

Apa yang mencolok mata adalah keberhasilan anak-anak Sarri meredam serangan-serangan La Lupa, menyebabkan peluang gol atau xG tim merah hanya 0.30 saja selama 90 menit.

Bandingkan itu dengan kemampuan serangan balik Lazio yang menyebabkan mereka dianugerahi xG sebesar 1.76.

Roma Juara 9 Kali Coppa Italia Tersingkir

Sepanjang sejarah penyelenggaraan Coppa Italia, Roma sudah menjadi juara sebanyak sembilan kali. Terakhir kalinya sudah lama sekali, pada 2008. Tapi kali ini mereka tidak akan melaju ke final, dihentikan oleh rival sekotanya Lazio.

Biancocelesti sudah memenangkan trofi yang sama sebanyak tujuh kali sepanjang sejarah, meski terakhir kali terjadi pada 2019.

Tim paling sukses di ajang kompetisi ini adalah Juventus, merebutnya sebanyak 14 kali, dengan tujuh kesempatan lainnya gagal di final.

Tautan sumber