Gila Bola – Barcelona berhasil mengalahkan Real Sociedad, namun Xavi Hernandez malah membalas El Clasico yang sudah lewat, yakin bahwa timnya lebih pantas menang melawan Real Madrid.
Raksasa Catalan sebenarnya dibuat cukup kerepotan dalam pertandingan mereka di Anoeta pada Minggu (5/11) dini hari WIB, dan mereka cukup beruntung karena tidak kebobolan di tengah tekanan bertubi-tubi dari tuan rumah.
Memang Real Sociedad tampil lebih dominan di pertandingan ini, menguasai lebih banyak bola, menciptakan lebih banyak peluang, dan memberikan lebih banyak ancaman ke gawang, sayang hanya kurang klinis.
Mikel Oyarzabal dan rekan-rekannya berkali-kali mendapatkan peluang emas di depan gawang, dan selain beberapa penyelesaian akhir yang kurang baik, juga penyelamatan Marc-Andre Ter Stegen cukup krusial.
Nah, saat pertandingan tampak akan berakhir tanpa gol, tiba-tiba Ronald Araujo masuk ke belakang bek untuk menyundul umpan silang Ilkay Gundogan saat pertandingan tersisa beberapa detik.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainSempat ada pemeriksaan VAR tentang potens offside, namun gol kemudian disahkan dan Barcelona akhirnya mendapatkan kemenangan dramatis yang membawa mereka naik ke peringkat ketiga.
Berbicara kepada Movistar usai pertandingan, Xavi Hernandez mengakui bahwa hasilnya spektakuler, mengatakan bahwa terkadang sepak bola memang benar-benar tidak bisa dijelaskan.
Dia menunjuk pada laga El Clasico akhir pekan lalu melawan Real Madrid, di mana timnya pantas menang tapi akhirnya kalah, sementara lawan Sociedad timnya tidak pantas menang, eh malah bisa menang.
Sementara itu, menambahkan dalam konferensi persnya yang kami beritakan dari situs resmi klub, satu-satunya hal yang bisa Xavi temukan sebagai hal yang memuaskan dalam pertandingan melawan Real Sociedad adalah hasil akhirnya.
Dia menyatakan ketidakpuasannya terhadap kurangnya intensitas dan permainan yang kurang memuaskan dari timnya. Menurutnya, hal ini mengurangi kilauan kemenangan mereka pada menit-menit terakhir pertandingan.
Xavi menyebut bahwa kekalahan dalam El Clásico sebelumnya berdampak pada penampilan awal timnya. Timnya tampak kurang bugar dan mengalami kesulitan dalam memasuki ritme pertandingan.
Pada babak pertama, mereka tampil di bawah performa mereka yang seharusnya. Dia menilai bahwa rendahnya intensitas tim sejak awal pertandingan adalah hal yang tidak bisa diterima.
Dalam pandangan Xavi, dampak negatif dari performa mereka terus berlanjut hingga babak kedua. Barulah dalam lima menit terakhir pertandingan, timnya mulai menunjukkan semangat dan kenyamanan dalam bermain.
Pada akhirnya, mereka memenangkan pertandingan dengan cara yang sangat spektakuler lewat gol sundulan Ronald Araujo, yang dianggapnya akan memberikan dorongan besar bagi rasa percaya diri tim.
Xavi mengakui bahwa tiga poin yang mereka raih adalah sangat berharga, dan dia mengaku hampir kehilangan harapan saat melihat timnya dari bangku cadangan. Namun, dia melihat kemenangan tersebut sebagai contoh yang perlu diikuti oleh timnya dan sebagai titik balik yang penting bagi mereka.