Gila Bola – Erling Haaland mengakui bahwa dia mungkin memiliki peluang untuk mendapat hattrick setelah dua golnya membantu Manchester City meraih kemenangan 2-0 atas West Ham United di laga pembuka Premier League mereka di Stadion London pada Minggu (7/8) malam WIB.
Striker Norwegia membalas kegagalannya selama di final Community Shield dalam kekalahan melawan Liverpool untuk membuktikan mengapa The Citizens membayar Rp 1 Trilyun untuk mengontraknya dari Borussia Dortmund di jendela transfer musim panas ini.
Erling Haaland membuka skor di babak pertama, berlari di belakang pertahanan West Ham United dan menyodok bola melewati Alphonse Areola untuk memenangkan penalti. Dia kemudian melangkah untuk mengkonversi penalti menjadi gol, menembakkan bola ke sudut bawah dengan penuh percaya diri.
Dia kemudian mendapatkan gol keduanya di menit ke-65, namun sayangnya bahwa dia tidak bisa memiliki kesempatan untuk mencetak gol ketiganya lantaran dia ditarik keluar 12 menit sebelum laga bubar saat manajer Pep Guardiola memasukkan Ilkay Gundogan dan Julian Alvarez.
Ditanya apakah dia merasa seharusnya mencetak hat-trick, Erling Haaland menjawab, “Ya, saya bisa. Jika Anda melihat peluang yang saya dapatkan tepat sebelum saya ditarik keuar, saya seharusnya ada di sana untuk mendapatkan gol ketiga. Saya mengacau tapi begitulah adanya.”
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaMenariknya bahwa, seperti diberitakan via Football Daily, ada beberapa bahasa yang kurang tepat yang dilakukan striker Norwegia itu dan ketika pewawancara Geoff Shreeves menegurnya dengan bahasanya, dia menjawab, “Oh maaf, sial. Oh maaf! Bukan bahasa yang baik di negara ini!”
Legenda United dan pundit Sky Sports Roy Keane justru senang dengan sikap yang ditunjukkan Erling Haaland, mengatakan, “Dia jelas tidak punya masalah dengan bahasanya, bahkan beberapa kata makian di sana! Dia berbicara tentang kekecewaannya dengan satu atau dua peluang yang dia lewatkan, dia jelas pemain yang sudah dewasa, dia lapar. Itulah sebabnya City mengejarnya.”