Hanya Enam Laga Ini yang Paling Ditunggu Dari Pekan Perdana Liga Inggris

Gila Bola – Setelah 76 hari libur, pekan perdana Liga Inggris akan dimulai akhir minggu ini, tetapi hanya ada enam laga yang menarik perhatian, termasuk Chelsea vs Liverpool. Inilah daftar selengkapnya serta alasan mengapa hanya enam itu yang perlu ditunggu.

Tujuh pertandingan di hari Sabtu 12 Agustus 2023, dua laga di hari Minggu 13 Agustus dan satu lainnya yang melibatkan Manchester United vs Wolves pada Selasa dinihari 15 Agustus.

Tertapi dari 10 itu, enam pertandingan menarik perhatian karena situasi masing-masing klub. Perbaikan di kubu Arsenal, misalnya, juga usaha Liverpool kembali ke empat besar, dan apakah Chelsea di bawah pelatih anyar Mauricio Pochettino akan mampu bangkit dari posisi 12 musim silam.

Burnley vs Manchester City

Anda pasti sudah tahu mengapa yang satu ini menarik perhatian. Karena Burnley diasuh oleh legenda City Vincent Kompany. Sang bekas kapten the Sky Blues itu memastikan promosi Burnley kembali ke divisi teratas sepak bola Inggris saat musim masih tersisa empat pekan lagi.

Hal ini menarik perhatian seluruh dunia karena Kompany mencapai promosi pada musim pertamanya di Burnley saat ia hanya dibekali pemain berkualitas terbatas dan dalam jumlah yang tidak melimpah, tidak memiliki kemewahan tiga pemain di setiap posisi seperti City.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Tetapi Pep Guardiola sudah pernah mengingatkan Kompany soal skuadnya, saat kedua tim bertemu di ajang Piala FA dan tim biru langit itu menghabisi Burnley dengan skor 6-0. Jadi, sebuah hasil imbang akan terasa seperti kemenangan bagi tim promosi itu.

Arsenal vs Nottingham Forest

Pasukan Mikel Arteta menang 5-0 pada leg pertama musim lalu, bulan Oktober 2022, namun dihajar 1-0 pada pertemuan kedua jelang akhir musim, 20 Mei 2023, saat kaki-kaki para pemain the Gunners sudah kelelahan dan mereka mengalami keterpurukan mental usai dilewati oleh Manchester City.

Ini akan menjadi kesempatan terbaik Arteta membalaskan dendam untuk kekalahan bulan Mei 2023, saat anak buahnya dalam posisi sangat bersemangat usai merebut piala Community Shield, 6 Agustus silam.

Brentford vs Tottenham Hotspur

Kedatangan Ange Postecoglou membuat para pendukung tidak sabar lagi menyaksikan permainan menyerang yang menghibur setelah beberapa musim memainkan sepak bola negatif di bawah Jose Mourinho dan kemudian Antonio Conte.

Spurs tampil mengesankan dan mengejutkan Barcelona pada menit-menit pertama, meski harus mengakui keunggulan skuad Xavi Hernandez itu, 9 Agustus lalu. Kali ini pun Tottenham akan main menyerang sejak detik pertama dan mencoba menyengat balik si Lebah.

Chelsea vs Liverpool

Pelatih baru Pochettino akan menunjukkan kepada seluruh dunia mengapa ia merupakan orang yang tepat untuk posisi pelatih Chelsea. Ia pasti sudah melihat tayangan pramusim Liverpool saat Jurgen Klopp memainkan pertahanan tinggi dan dengan mudah dijebol musuh-musuhnya.

Baik the Blues maupun the Reds sama-sama tampil mengecewakan musim 2022/23. Chelsea finish pada urutan 12, posisi terburuknya selama beberapa musim terakhir. Sementara itu Liverpool menduduki urutan kelima setelah beberapa musim selalu lolos ke Liga Champions.

Newcastle United vs Aston Villa

Catatan Eddie Howe tidak menjanjikan setiap kali berjumpa Unai Emery, empat kekalahan dengan gol kebobolan 11 dan memasukkan dua saja. Namun the Magpies terus memperkuat diri dan posisi keempat mereka akhir musim lalu seharusnya terlalu kuat untuk ditandingi oleh Villa yang finish pada posisi ketujuh.

Manchester United vs Wolves

Laga pertama Setan Merah di bawah Erik ten Hag setelah mendatangkan tiga pemain baru dalam diri Rasmus Hojlund, kiper Andre Onana dan Mason Mount.

Tim merah itu kehilangan sembilan pemain, termasuk Alex Telles yang pindah ke Al-Nassr, selain Anthony Elanga ke Forest dan tiga pemain dilepas sebagai pemain bebas agen, yaitu David De Gea, Phil Jones dan Axel Tuanzebe.

Tautan sumber