Gila Bola – Tekel ala Fede Valverde ke arah Alvaro Morata itu akan dihukum lebih berat lagi di masa depan. Aksi tersebut bukan saja menghalangi terjadinya sebuah gol, tapi mencegah penonton menyaksikan sebuah serangan balik yang indah.
Otoritas yang mengeluarkan hukum untuk permainan sepak bola, IFAB, sedang mempertimbangkan lima pasal baru. Salah satunya mengeluarkan pemain pelaku tekel ala Fede Valverde di atas selama 10 menit, yang akan memberi dampak besar bagi tim yang dibelanya.
Aturan serupa sudah lama dijalankan di cabang olahraga basket, hoki, dan rugby.
Aturan Baru Laga Sepak Bola oleh IFAB
IFAB singkatan dari The International Football Association Board. Mereka bertugas mengeluarkan dan melakukan peninjauan ulang untuk aturan-aturan di dalam permainan sepak bola.
Salah satu yang akan dirilis dalam waktu dekat adalah konsep “sin-bin” di mana seorang pemain atau lebih bisa dikeluarkan dari lapangan selama periode tertentu, biasanya 10 menit, untuk pelanggaran berat yang dilakukannya.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniSelain itu juga akan diterapkannya hukuman sepak pojok bagi kiper yang membuang-buang waktu permainan dengan menahan bola terlalu lama atau menunda-nunda tendangan gawang. Selengkapnya lima aturan baru yang akan diperkenalkan itu:
- Hukuman pengusiran pemain secara sementara untuk pelanggaran yang sangat berat;
- Kiper yang membuang-buang waktu akan dikenai hukuman sepak pojok;
- Handball oleh pemain bertahan yang dilakukan secara sengaja akan terkena kartu merah langsung;
- Hanya kapten tim yang boleh melakukan protes atau membuka pembicaraan dengan wasit;
- Wasit bisa saja menunda sementara pertandingan untuk mendinginkan suasana di antara kedua kubu jika dirasa perlu;
Kapan Sih Terjadinya Tekel Fede Valverde Tersebut?
Adegan tekel yang sangat terkenal itu, yang menjadikan Fede Valverde sebagai pahlawan Los Blancos, terjadi di ajang Piala Super Spanyol pada musim 2019/20.
Waktu itu skor tengah terjaga 0-0 dan pertandingan memasuki masa extra time. Dalam sebuah serangan balik kilat, Morata mendapatkan bola dan melaju sendirian dan kemungkinan besar akan mencetak gol.
Fede Valverde berlari di belakang sang pemain Atletico tersebut dan si pemain Uruguay mendengar teriakan kapten Sergio Ramos di belakangnya, “Habisi dia!” maksudnya tentu lakukan tekel guna menghindari kemungkinan gol kebobolan.
Valverde melakukannya dan terkena kartu merah, namun berhasil menggagalkan serangan Morata tersebut, yang terbukti menjadi keputusan tepat karena kemudian Real Madrid berhasil menang dalam adu penalti setelahnya.
Dengan IFAB kini akan menghukum berat adegan semacam ini pada masa depan, siap-siaplah melihat tidak ada lagi tekel ala Valverde terjadi di atas lapangan sepak bola.