Timnas Spanyol tersingkir dari Piala Dunia setelah gagal mencetak satupun gol dari tiga tendangan adu penalti mereka melawan Timnas Maroko.
Gila Bola – Timnas Spanyol ternyata sudah memiliki persiapan untuk tendangan penalti dan berlatih menendang seribu penalti selama sesi latihan hanya untuk menelan kekalahan melawan Timnas Maroko tanpa mencetak satupun gol dalam adu penalti.
Langkah pasukan Luis Enrique di Piala Dunia 2022 harus terhenti di babak 16 besar saat mereka secara mengejutkan dikalahkan wakil Afrika di babak adu penalti setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol dalam 120 menit pertandingan.
Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets semua maju menjadi eksekutor bagi timnas Spanyol, namun semuanya gagal menjalankan tugasnya untuk menaklukkan kiper Sevilla Yassine Bounou.
Derita 2018 Terulang
Timnas Spanyol sejatinya merupakan salah satu unggulan di turnamen Piala Dunia 2022 ini berkat materi skuad yang menjanjikan dan gaya permainan dominan mereka di bawah asuhan Luis Enrique.
BACA JUGA:Skuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Namun sayangnya bahwa langkah mereka dengan cepat terhenti di babak 16 besar setelah kekalahan melawan timnas Maroko dan ini berarti bahwa mereka telah tersingkir di tahap yang sama secara beruntun dengan cara yang sama, adu penalti.
Pada Piala Dunia 2018 lalu, timnas Spanyol juga terhenti langkahnya di babak 16 besar melalui adu penalti setelah hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1 melawan tuan rumah timnas Rusia sebelum kemudian menyerah dalam adu penalti dengan skor 3-4.
Berlatih 1000 Penalti
Belajar dari kekalahan empat tahun yang lalu, Luis Enrique mengakui bahwa dia telah meminta para pemainnya sejak setahun yang lalu untuk terus berlatih menendang penalti dan harus memiliki setidaknya 1000 tendangan penalti yang diambil untuk mengasah kemampuan mereka, seperti diberitakan via Goal Global.
Mantan bos Barcelona mengakui bahwa itu tidak akan cukup jika para pemainnya baru berlatih penalti ketika tiba di Qatar, dan akhirnya kekurangan mereka terbukti dan harus dibayar mahal dengan kegagalan mereka di adu penalti melawan timnas Maroko.
Menariknya bahwa timnas Spanyol juga kalah melalui adu penalti di Euro 2020 lalu, kalah melawan timnas Italia, jadi mereka benar-benar butuh banyak belajar dalam adu tos-tosan ini.
Membela Diri
Bagaimanapun, Luis Enrique tak ingin menyalahkan sepenuhnya kepada timnya usai kegagalan mereka di Piala Dunia 2022, mengakui bahwa itu adalah ketegangan maksimum untuk mengambil penalti di situasi seperti ini.
Meski dia juga kemudian mengungkapkan bahwa jika para pemainnya telah berlatih menendang penalti ribuan kali, maka itu akan sangat membantu mereka untuk menghadapi situasi seperti adu penalti ini.
Luis Enrique juga memberi pembelaan pada penjaga gawang Unai Simon di bawah mistar, mengatakan bahwa kekalahan di adu penalti tidak menghapus kepercayaannya bahwa kipernya tersebut merupakan penjaga gawang yang sangat bagus.