Para pemain Inter rayakan gelar juara Serie A

Gila Bola – Inter Milan baru saja menasbihkan diri sebagai juara Serie A musim 2023/2024 usai mengalahkan AC Milan dalam derby della Madonnina pada Selasa (23/4) dini hari WIB di San Siro.

Dengan mengetahui bahwa mereka bisa mengunci gelar juara dengan kemenangan di sini, Inter Milan langsung tancap gas dalam pertandingan derby mereka dan sudah unggul cepat menit ke-18 lewat tandukan Francesco Acerbi dari situasi sepak pojok.

Laga berjalan panas sejak awal laga di mana sebelum gol itu tercipta bahkan sudah terjadi ribut-ribut di antara kedua pemain setelah tekel terlambat Theo Hernandez pada Nicolo Barella, yang beberapa saat kemudian dikartu kuning karena tekel pada pemain Prancis itu.

Setelah jeda, Inter Milan dengan cepat menggandakan keunggulan di awal babak kedua melalui penyelesaian Marcus Thuram yang mengesankan lewat tendangan mendatar ke sudut kanan bawah setelah melewati beberapa pemain Milan.

Tuan rumah baru bisa memperkecil skor di menit ke-80 melalui Fikayo Tomori, yang menyambar bola muntah dari sundulan Matteo Gabbia yang membentur mistar gawang.

BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari Ini

Di menit ke-93, situasi memanas ketika Henrikh Mkhitaryan sengaja mengulur bola dari kejaran Rafael Leao, membuat Theo Hernandez mendorongnya dari belakang, dan Denzel Dumfries pun datang.

Dalam situasi penuh keributan, Theo mencengkeram wajah Dumfries dan pada akhirnya wasit terpaksa mengeluarkan kartu merah kepada keduanya, sebelum Davide Calabria juga dikartu merah menit ke-97 usai menyikut Davide Frattesi.

Skor 1-2 bertahan hingga laga bubar dan Inter Milan berhasil memenangkan scudetto mereka ke-20 dengan lima pertandingan tersisa untuk dimainkan, membawa mereka menyalip perolehan scudetto AC Milan dengan 19 trofi.

Berikut daftar pemenang gelar Serie A sepanjang masa :

  • Juventus (36 kali) –1905, 1925–26, 1930–31, 1931–32, 1932–33, 1933–34, 1934–35, 1949–50, 1951–52, 1957–58, 1959–60, 1960–61, 1966–67, 1971–72, 1972–73, 1974–75, 1976–77, 1977–78, 1980–81, 1981–82, 1983–84, 1985–86, 1994–95, 1996–97, 1997–98, 2001–02, 2002–03, 2011-12. 2012-13, 2013-14, 2014-15, 2015-16, 2016-17, 2017-18, 2018-19, 2019-20
  • Inter Milan (20 kali) –1909–10, 1919–20, 1929–30, 1937–38, 1939–40, 1952–53, 1953–54, 1962–63, 1964–65, 1965–66, 1970–71, 1979–80, 1988–89, 2005–06, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10, 2020-21, 2023-24
  • AC Milan (19 kali) –1901, 1906, 1907, 1950–51, 1954–55, 1956–57, 1958–59, 1961–62, 1967–68, 1978–79, 1987–88, 1991–92, 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1998–99, 2003–04, 2010–11, 2021-22
  • Genoa (9 kali) –1898, 1899, 1900, 1902, 1903, 1904, 1914–15, 1922–23, 1923–24
  • Torino (7 kali)– 1927–28, 1942–43, 1945–46, 1946–47, 1947–48, 1948–49, 1975–76
  • Bologna (7 kali)– 1924–25, 1928–29, 1935–36, 1936–37, 1938–39, 1940–41, 1963–64
  • Pro Vercelli (7 kali)– 1908, 1909, 1910–11, 1911–12, 1912–13, 1920–21, 1921–22
  • AS Roma (3 kali)– (1941–42, 1982–83, 2000–01)
  • Napoli (3 kali)– 1986–87, 1989–90, 2022-23
  • Lazio (2 kali)– 1973–74, 1999–00
  • Fiorentina (2 kali)– 1955–56, 1968–69
  • Cagliari (1 kali)– 1969–70
  • Casale (1 kali)– 1913–14
  • Novese (1 kali)– 1921–22

Tautan sumber

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR