Real Madrid berniat tak datangkan bek baru setelah gagal gaet Leny Yoro dari klub Ligue 1, Lille, di bursa transfer musim panas ini, dan lirik tiga pemain akademi sebagai gantinya.
Setelah berbulan-bulan lakukan negosiasi – dan sempat mencapai kesepakatan, Real Madrid harus menerima kenyataan gagal datangkan Yoro setelah target transfer mereka itu dibajak Manchester United.
Klub Liga Premier itu bersedia mengontrak Yoro dengan kesepakatan senilai 62 juta Euro – 25 juta Euro lebih tinggi dari dana yang siap digelontorkan El Real untuk pemain 18 tahun tersebut.
Setelah gagal amankan tanda tangan Leny Yoro musim panas ini, Madrid pun mempertimbangkan untuk lanjutkan gagasan merekrut bek baru.
Diungkapkan Madrid Universal, Yoro memang merupakan rencana utama Madrid sejauh ini, dan klub raksasa Spanyol itu tak punya rencana B, meskipun disebut-sebut tertarik pada beberapa bek lain.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Madrid juga tak melihat opsi lain di bursa transfer, yang mirip dengan Leny Yoro – pemain belakang yang bisa menyamai potensi dan bakatnya di lapangan.
Walaupun ada beberapa pemain yang masih bisa dikejar Madrid, klub kemungkinan tak akan lakukan manuver apapun untuk datangkan seorang pemain bertahan yang baru.
Real Madrid Fokus pada Tim Muda
Namun, satu hal yang harus diingat Madrid adalah, tak merekrut Yoro atau bek baru lainnya bisa memberi tekanan besar di lini pertahanan tim, terutama setelah Los Blancos ditinggal Nacho Fernandez.
Saat ini, Madrid tak bisa andalkan David Alaba dan Eder Militao yang sama-sama masih berjuang memulihkan kondisinya dari cedera. Akibatnya, Carlo Ancelotti kekurangan pemain di jantung pertahanan skuadnya.
Untuk mengatasinya, Madrid pun melirik tim muda mereka, terutama tiga pemain yang biasa diandalkan di posisi bek tengah. Mereka adalah Marvel, Jacobo Ramon dan Joan Martinez.
Faktanya, kamp latihan pramusim harusnya memberi Ancelotti waktu yang ideal untuk menilai dengan hati-hati opsi di setiap lini skuadnya, termasuk di lini pertahanan.
Ketiga pemain muda berbakat inipun akan menjadi bagian dari skuad yang dinilai pelatih asal Italia tersebut, apalagi ketiganya memang ingin memberi pengaruh kepada skuad utama.