Thomas Tuchel pelatih Bayern Munchen yang menjadi incaran Manchester United

Gila Bola – Ada beberapa alasan kenapa Manchester United punya peluang terbesar untuk bisa datangkan Thomas Tuchel, dan kenapa sang pelatih akan diuntungkan jikan mengambil pekerjaan di Old Trafford.

Manchester United kemungkinan besar akan mencari manajer baru pada bursa transfer musim panas 2024 nanti saat Erik ten Hag akan meninggalkan klub, kecuali ada perubahan rencana yang tak terduga.

Peluang Thomas Tuchel Bersama Manchester United

Dengan Sir Jim Ratcliffe dan INEOS mengambil alih manajemen United, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menghapus semua masa lalu dan merekrut manajer baru, dan bila memungkinkan memiliki catatan prestasi yang lebih mapan daripada ten Hag.

Salah satu nama yang pasti akan tersedia musim panas ini adalah manajer Bayern Munchen, Thomas Tuchel, seorang pelatih yang berhasil mengembalikan Liga Champions ke Chelsea dan bahkan hampir membawa PSG ke final Liga Champions.

Kenapa Thomas Tuchel Cocok Untuk Manchester United?

Bahkan saat di Mainz dan Dortmund, Tuchel meraih kesuksesan dan penghargaan tertinggi, sedangkan kesuksesan Erik ten Hag di Ajax tampak kalah jika dibandingkan dengan konsistensi Tuchel di berbagai klub.

BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari Ini

Menurut laporan dari BILD, Manchester United memiliki peluang yang lebih besar dibanding klub lain untuk bisa merekrut Tuchel, khususnya yang ada di Premier League seperti West Ham United.

Tuchel dikabarkan sangat tertarik dengan “keuntungan finansial” yang akan diberikan manajemen Manchester United kepadanya, terutama karena pengambilalihan INEOS berarti akan ada injeksi uang belanja pemain untuk mendukung kesuksesan proyek baru.

Akan ada kepentingan yang besar dalam kesuksesan Tuchel jika dia bergabung dengan United, sebagian karena INEOS ingin mempercepat kesuksesan Manchester United.

Tuchel adalah sosok yang ingin memiliki kekuasaan penuh atas skuatnya dan membuat keputusan tentang bagaimana membangunnya sesuai visinya.

Dia memiliki pemain favoritnya dan pemain yang tidak dia sukai, jadi di klub seperti Bayern atau Dortmund di mana ada perlawanan terhadap kekuasaan manajer atas keputusan personel dan ruang ganti, dia pasti akan terjadi konflik.

Itu terjadi juga di PSG dan Chelsea, karena adanya pemilik yang ingin ikut cawe-cawe seperti Nasser Al-Khelaifi dan Todd Boehly.

Dan Manchester United akan menjadi kasus yang berbeda, seharusnya yah, terutama jika mereka berkomitmen pada Tuchel.

Mudah untuk membayangkan Ratcliffe memberikan cek kosong kepada Tuchel dan memberinya kekuasaan penuh untuk mengembalikan Manchester United menjadi kekuatan sepakbola dunia.

Tautan sumber