Neymar dan Kylian Mbappe boleh melupakan sejenak pertengkaran mereka soal siapa pengambil penalti setelah melihat peluang lolos dengan mudah dari Grup H Liga Champions musim yang baru ini. Cuma dua tim lain yang perlu mereka pikirkan.
Paris Saint-Germain menemukan diri mereka satu grup dengan Juventus, Benfica dan Maccabi Haifa dalam drawing Liga Champions yang selesai Kamis tengah malam, 25 Agustus 2022. Tim yang disebut terakhir itu lolos ke penyisihan grup Liga Champions setelah mengalahkan tim kuat Serbia, Red Star Belgrade.
Tapi coba lihat berapa nilai koefisien klub yang dimiliki tim asal Israel tersebut. Maccabi Haifa memiliki hanya 7.000 poin saja dan ranking 169 tim sepak bola di seantero Eropa. Bandingkanlah itu dengan Juventus yang memiliki 107.000 dan menduduki urutan delapan klub dengan nilai koefisien tertinggi di Eropa, PSG 112.000 dan ranking 7 Eropa, serta Benfica 61.000 dan menempati posisi 27 Eropa.
Nilai koefisien klub UEFA ditentukan dari seberapa jauh sebuah tim melaju di kompetisi Eropa selama lima tahun terakhir.
Saking rendahnya peringkat Maccabi Haifa, PSG, Juventus serta Benfica boleh menurunkan skuad lapis kedua mereka pada laga-laga melawan tim Israel ini, guna memberi kesempatan istirahat bagi para pemain utamanya, termasuk Neymar dan Mbappe.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaKedua bintang PSG itu terlibat dalam pertengkaran kamar ganti soal siapa pengambil sepakan penalti dalam kemenangan 5-2 atas Montpellier. Mbappe gagal dalam sepakan penalti pertama yang diterima PSG sehingga Neymar mengambil inisiatif untuk sepakan penalti kedua.