Gila Bola – Pada konferensi pers sebelum pertandingan melawan Sheffield United di Liga Inggris, manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengungkapkan beberapa pemikirannya terkait dengan berbagai hal, yang kami beritakan dari situs klub.
Dia memberikan pernyataan termasuk reaksi media terhadap kemenangan adu penalti Manchester Inited atas Coventry di semifinal Piala FA Emirates, dan juga kekhawatiran cedera yang mempengaruhi beberapa pemain kuncinya.
Ten Hag memulai dengan mengomentari pencapaian klub dalam mencapai final, menyebutnya sebagai prestasi luar biasa dengan mencapai empat final dalam empat tahun terakhir.
Namun, dia mengkritik reaksi media terhadap kemenangan atas Coventry tersebut, menyebutnya “memalukan”. Dia menekankan bahwa dalam sepak bola, yang penting adalah hasil, dan klubnya layak mendapatkannya.
Dia juga membahas tentang kerja sama erat dengan Jason Wilcox dalam pembentukan kemitraan yang penting bagi klub. Meskipun mengakui kekurangan dalam proses tersebut, dia menegaskan bahwa hal ini akan dipercepat untuk memajukan klub.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniMasalah cedera juga menjadi perhatian utama bagi Ten Hag. Dia menyebutkan beberapa pemain yang diragukan tampil, seperti Alejandro Garnacho, Scott McTominay, Marcus Rashford, dan Bruno Fernandes.
Evaluasi kondisi mereka akan dilakukan sebelum pertandingan untuk menentukan keterlibatan mereka, namun Garnacho dan Fernandes tampaknya punya peluang bagus untuk tampil.
Ketika ditanya tentang apakah klub Premier League harus mempertanyakan integritas wasit, taktisi Belanda menegaskan bahwa itu tidak akan baik untuk sepak bola.
Manajer Manchester United itu menyatakan bahwa sementara kesalahan bisa terjadi, mempertanyakan integritas wasit tidak mencerminkan rasa hormat yang diperlukan terhadap pengadil lapangan.
Ten Hag juga memberikan komentar terkait perilaku pemainnya, Antony, setelah kemenangan lewat adu penalti, setelah pemain Brasil itu merayakan kemenangan adu penalti di depan para pemain Coventry.
Dia mengakui bahwa Antony terprovokasi, tetapi menegaskan bahwa reaksinya tidak seharusnya seperti itu. Dia menekankan bahwa para pemain harus dapat mengontrol emosi mereka, terlepas dari provokasi lawan.
Terakhir, Ten Hag membahas tentang perlunya struktur yang baik dan skuat yang lengkap untuk klub. Dia menyoroti betapa pentingnya struktur yang solid dalam meraih kemenangan dan menyatakan bahwa klub saat ini menghadapi beberapa kendala, termasuk cedera dan keterbatasan dalam skuat.
Namun, dia menyatakan bahwa dengan skuat yang penuh dan terbebas dari masalah cedera yang mereka alami saat ini, klub akan dapat mengatasi tantangan tersebut dan memperbaiki performa mereka.