Gila Bola – Legenda Arsenal, David Seaman menilai kegagalan meraih tiket Liga Champions bisa jadi keuntungan untuk mantan klubnya. Dia yakin The Gunners lebih siap juarai Liga Europa 2022/23.
Musim lalu, klub sepak bola yang berbasis di London Utara mengawali musim kurang bagus. Anak asuh Mikel Arteta menelan tiga kekalahan beruntun di Liga Inggris. Sejumlah rotasi dilakukan. Salah satunya mengganti posisi Bernd Leno ke Aaron Ramsdale.
Setelah kekalahan beruntun itu, Arsenal pelan-pelan bangkit dan mereka mampu menyodok empat besar Liga Inggris. Sayangnya, menjelang akhir musim Meriam London gagal mempertahankan di posisi empat dan harus puas disalip Tottenham Hotspur.
Kegagalan berlaga di Liga Champions musim depan untuk fans sebuah berita yang mengecewakan usai mereka cuma finis di posisi kelima. Kendati demikian, David Seaman tetap berpikir posistif.
Menjelang musim baru, Arsenal membeli sejumlah pemain anyar seperti merekrut Gabriel Jesus, Oleksandr Zinchenko, Matt Turner dan Fabio Vieira. David Seaman yakin kedatangan mereka juga semakin mendorong timnya juarai Liga Europa.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaKata Seaman yang dilansir dari sportsmax, bahwa orang banyak berpikir negatif setelah Arsenal gagal finis di empat besar. Tapi menurutnya, menyelesaikan kompetisi di peringkat kelima dan akan bermain di Liga Europa juga bagus.
Menurut David Seaman tetap ada hal positif. Dia bahkan yakin klub sepak bola asal London Utara lebih siap juara Liga Europa ketimbang Liga Champions. Eks kiper The Gunners juga menilai mantan klubnya sedang menuju ke arah yang benar di era kepelatihan Mikel Arteta.
Jika berhasil menjadi juara Liga Europa di musim 2022/23, akan menjadi gelar pertama. Pasalnya, Arsenal meraih gelar di Eropa terakhir pada 1993/1994 menjuarai UEFA Cup Winners’ Cup
Pada era kepelatihan Unai Emery Meriam London sebetulnya nyaris menggondol trofi Liga Europa, namun kalah di final pada Mei 2019 dengan skor tela 4-1 kontra Chelsea. Dengen begitu, andai juara di musim baru akan jadi berita bagus untuk fans.