Manuel Ugarte jadi kepingan terakhir dari puzzle Manchester United

Manchester United sedang menghadapi tantangan besar di bursa transfer musim panas ini, dengan fokus utama pada penguatan lini tengah mereka. Setelah performa mengecewakan musim lalu, manajer Erik Ten Hag dikabarkan mengincar gelandang PSG, Manuel Ugarte, sebagai solusi potensial.

Pemain internasional Uruguay tersebut dipandang sebagai figur yang bisa melengkapi Kobbie Mainoo, pemain muda berbakat yang diharapkan menjadi andalan baru di lini tengahSetan Merah.

Keputusan ini muncul setelah Casemiro, yang sebelumnya diharapkan menjadi jangkar di lini tengah, mengalami penurunan performa yang signifikan. Di sisi lain, Scott McTominay, yang juga menjadi pilihan utama di lini tengah, dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk meninggalkan klub.

Dengan situasi ini, mendatangkan gelandang baru menjadi prioritas yang tak bisa diabaikan jika Manchester United ingin memperbaiki posisi mereka di Liga Inggris, setelah hanya finis di peringkat kedelapan musim lalu.

Negosiasi untuk membawa Ugarte ke Old Trafford sudah berjalan selama beberapa waktu. Pemain berusia 23 tahun ini kabarnya sudah sepakat dengan syarat pribadi yang ditawarkan oleh Manchester United, namun pembicaraan antara United dan PSG soal harga transfer masih menemui jalan buntu.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

PSG dikabarkan meminta harga Rp 1 Trilyun, angka yang dianggap terlalu tinggi oleh pihak United. Situasi ini semakin rumit dengan kebutuhan United untuk menjual pemain seperti McTominay, yang bisa mempengaruhi kesepakatan secara keseluruhan.

Manuel Ugarte adalah gelandang yang menjanjikan, dengan karier yang terus menanjak sejak memulai debut di klub Uruguay, Fenix. Kepindahannya ke Eropa pada tahun 2021 membawanya ke Portugal, di mana dia bermain untuk Famalicao dan kemudian pindah ke Sporting CP.

Di sana, dia menjadi pemain kunci dalam membawa timnya meraih gelar Taca da Liga. Kesuksesan ini menarik perhatian PSG, yang akhirnya memboyongnya dengan biaya Rp 1 Trilyun pada Juli 2023.

Keunggulan Manuel Ugarte

Manuel Ugarte dikenal dengan kemampuan merebut bola
Manuel Ugarte dikenal karena kemampuan dalam merebut bola dan merusak permainan lawan

Kekuatan utama Ugarte terletak pada kemampuannya dalam merebut bola dan mengganggu serangan lawan. Statistiknya menunjukkan bahwa ida adalah salah satu gelandang paling agresif di liga yang dia bela.

Dalam dua musim terakhir, gelandang berusia 23 tahun itu mencatatkan jumlah tekel tertinggi di Primeira Liga Portugal dan Ligue 1 Prancis, membuktikan keandalannya dalam bertahan.

Selain itu, stamina dan energi yang dimilikinya memungkinkan dia menguasai area lapangan yang luas, sering kali berada di posisi yang tepat untuk memotong umpan lawan dan menghentikan serangan.

Namun, Ugarte bukanlah tanpa kekurangan. Meskipun handal dalam hal bertahan, dia masih perlu meningkatkan kontribusinya dalam aspek menyerang. Keterbatasan dalam hal kreativitas dan visi membuatnya jarang menciptakan peluang atau gol bagi timnya.

Selain itu, kecenderungannya untuk terlalu agresif dalam merebut bola dan mengganggu permainan lawan kadang menyebabkan kesalahan posisi, yang bisa dimanfaatkan oleh lawan.

Jika Manchester United berhasil mendatangkan Ugarte, dia kemungkinan akan langsung bersaing dengan Casemiro untuk tempat utama di lini tengah. Mengingat penurunan performa Casemiro musim lalu, Ugarte bisa menjadi opsi yang segar, menawarkan soliditas bertahan dengan energi dan dinamisme yang baru.

Tingkatkan Stabilitas Tim

Kobbie Mainoo bisa dapat manfaat dari kedatangan Manuel Ugarte
Kobbie Mainoo bisa lebih bebas memainkan peran sebagai gelandang box to box dengan kedatangan Manuel Ugarte

Kehadiran Ugarte diharapkan bisa memberikan stabilitas yang selama ini hilang di lini tengah United, sekaligus memungkinkan Kobbie Mainoo untuk lebih fokus pada aspek menyerang.

Kombinasi Ugarte dan Mainoo di lini tengah dapat menciptakan keseimbangan yang lebih baik, di mana Ugarte berperan dalam mempertahankan area pertahanan, sementara Mainoo beroperasi lebih bebas dalam menyerang.

Dengan soliditas pertahanan yang ditawarkan Ugarte, Mainoo bisa lebih leluasa menunjukkan kreativitasnya, yang pada akhirnya bisa membawa United tampil lebih konsisten baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

Pada akhirnya, mendatangkan Manuel Ugarte bisa menjadi langkah penting bagi Manchester United dalam upaya mereka untuk kembali ke puncak sepak bola Inggris. Meski tidak ada jaminan keberhasilan, profil dan potensi Ugarte menjadikannya sebagai bagian yang bisa melengkapi puzzle Ten Hag dalam mencari formula kemenangan yang solid dan seimbang.

Tautan sumber