Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino bersama Conor Gallagher

Gilabola.com – Jika Chelsea sampai memecat Mauricio Pochettino, itu akan memberikan keuntungan ganda bagi Tottenham Hotspur, dan menegaskan bahwa keputusan mendatangkan Ange Postecoglou adalah tindakan yang cerdas.

Sebagian besar penggemar Tottenham merasa kecewa ketika Chelsea mengumumkan penunjukan Mauricio Pochettino pada musim panas lalu. Pochettino, yang pernah menjadi pelatih Spurs selama lebih dari lima tahun, dikenal dengan gaya permainan menyerang dan strategi transfer yang sangat baik, yang berhasil membawa Spurs ke Liga Champions dan sempat bersaing untuk gelar juara Liga Inggris.

Setelah kepergiannya di tahun 2019, Tottenham mengambil arah manajerial yang sangat berbeda, Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, dan Antonio Conte dipekerjakan dalam beberapa tahun berikutnya.

Namun, semuanya berubah secara signifikan ketika seminggu setelah Pochettino kembali ke Premier League, di saat yang sama Ange Postecoglou dikonfirmasi sebagai pelatih kepala baru Spurs dengan kontrak empat tahun.

Dengan 13 pertandingan dimainkan di musim 2023/24 ini, dapat dikatakan bahwa Chelsea dan Spurs telah mengalami awal yang sangat berbeda. Di bawah Postecoglou, tim London utara tersebut tampil impresif, sementara bagi Chelsea semuanya seaan terhenti.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Namun hal itu berubah sedikit selama sebulan terakhir dengan The Blues menemukan beberapa hasil yang positif, sampai akhirnya mereka dihancurkan oleh Newcastle pada hari Sabtu lalu, sementara Spurs kalah dalam tiga pertandingan terakhir setelah krisis cedera besar melanda klub tersebut.

Meskipun ada peningkatan dalam performa, tuntutan agar Pochettino dipecat mulai muncul, dan kabar ini akan sangat menguntungkan bagi Spurs, Postecoglou, dan juga Daniel Levy. Saat ini, tidak ada ancaman langsung terhadap posisi Pochettino karena para petinggi Chelsea masih mendukungnya untuk proyek jangka panjang, tetapi seperti yang terlihat pada kasus Graham Potter, situasi itu bisa berubah dengan cepat.

Kita akan melihat apa yang bisa terjadi di Tottenham Hotspur jika Pochettino dipecat oleh Chelsea. Simak penjelasannya di bawah ini.

Kurangi Persaingan Bagi Tottenham Hotspur

Pemecatan manajer di tengah musim jarang berhasil bagi tim yang mengejar posisi zona Eropa, dan hal itu bisa terjadi jika Chelsea berpisah dengan Pochettino. Saat ini, Chelsea berada di peringkat kesepuluh klasemen Liga Inggris dan masih cukup jauh dari tempat kualifikasi zona Liga Champions, tetapi dengan 25 pertandingan yang masih harus dimainkan, segalanya masih mungkin bisa terjadi.

Sementara itu, sebelum kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir mereka belakangan ini, Spurs sempat berada dalam persaingan untuk gelar, dan finis di posisi empat besar bagi Postecoglou di musim pertamanya pasti akan menjadi sesuatu yang bagus. Klub-klub seperti Newcastle, Aston Villa, dan Brighton sudah lulus ke kancah Eropa, dan kemunduran Chelsea bisa memberi Spurs keunggulan kecil.

Harapan Untuk Bisa Memboyong Connor Gallagher

Tottenham tertarik untuk merekrut Conor Gallagher pada musim panas lalu, tetapi transfer itu tidak terjadi, dan sejak saat itu gelandang Chelsea tersebut tampil sangat baik. Sering membentuk trio tengah dengan Enzo Fernandez dan Moises Caicedo, Gallagher tampaknya menjadi perekat yang membantu Chelsea berjalan dengan kemampuan menekannya yang sangat besar.

Menjelang jendela transfer musim panas, Gallagher adalah salah satu pemain yang diharapkan akan meninggalkan Stamford Bridge, tetapi selama Pochettino masih menangani tim, itu tidak mungkin terjadi. Dan sekarang, The Telegraph mengabarkan bahwa Pochettino tidak akan mempertimbangkan tawaran untuk [emain asal Inggris tersebut dalam jendela transfer Januari nanti dan malah ingin melihatnya menandatangani kontrak baru di Stamford Bridge.

Dengan pelatih Chelsea sebagai pendorong utama di belakang keinginan Gallagher untuk bertahan, kepergian Pochettino bisa membuat Gallagher meninggalkan klub. Postecoglou saat ini menghadapi beberapa masalah cedera serius di lini tengah karena Rodrigo Bentancur sekarang bergabung dengan Pape Matar Sarr dan James Maddison dalam daftar cedera, dan kedatangan Gallagher akan sangat membantu.

Mendatangkan Postecoglou Adalah Keputusan Yang Cerdas

Mengingat sejarah dengan Pochettino dan jika ia dipecat Chelsea, kembali ke Tottenham awalnya akan terasa seperti impian fans Spurs setelah klub ini kehilangan identitasnya pada akhir musim 2022/23. Para penggemar Spurs kecewa oleh keputusan Pochettino untuk bergabung dengan rival besar dan juga menyesali ketidakmauan Levy untuk mendatangkannya kembalinya.

Namun, kini dengan Postecoglou di tampuk kekuasaan, keputusan berani yang diambil oleh klub tampaknya telah menjadi keputusan cerdas, dan itu akan semakin terbukti jika Pochettino dipecat Chelsea dalam beberapa bulan mendatang.

Sementara Pochettino berhasil mengalahkan mantan klubnya awal bulan ini, saat ini Spurs tampaknya berada dalam keadaan yang lebih baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang di bawah kepemimpinan Postecoglou.

Pemberian kontrak empat tahun kepada pelatih asal Australia tersebut juga menunjukkan bahwa kepercayaan dan keyakinan ada pada kemampuannya untuk melewati masa-masa sulit, seperti yang sedang dia alami sekarang, dan diharapkan bisa mengakhiri paceklik trofi 15 tahun Spurs.

Tautan sumber