Gila Bola – Bos Bristol City Nigel Pearson menyambut potensi reuni dengan mantan pemainnya Riyad Mahrez jelang pertemuan putaran kelima Piala FA mereka melawan Manchester City pada Rabu (1/3) dini hari WIB.
Memang pelatih berusia 39 tahun itu adalah sosok sosok yang membawa sang bintang Aljazair ke Premier League, mengontraknya dari Le Havre pada Januari 2014 dalam kesepakatan transfer senilai hanya Rp 9 Milyar.
Namun hanya satu tahun setengah Nigel Pearson melatih Riyad Mahrez karena sang manajer kemudian pergi pada akhir musim 2014/2015, sedangkan sang pemain meninggalkan klub untuk Manchester City pada 2018 senilai Rp 1,2 Trilyun.
Perkembangan Luar Biasa
Riyad Mahrez terbukti telah menjadi salah satu rekrutan terbaik yang pernah dilakukan Leicester City, bahkan dia terjual Rp 1,2 Trilyun pada 2018 setelah dia dibeli dengan harga hanya Rp 9 Milyar pada 2014.
Penyerang timnas Aljazair itu juga menjadi kunci dari kemenangan Premier League The Foxes pada 2016 di bawah asuhan Claudio Ranieri dan total mencetak 48 gol dan 38 assist dalam 179 penampilan di semua kompetisi untuk klub.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Dia terus menunjukkan level permainan yang luar biasa bersama Manchester City dan sejauh ini sudah mencetak 75 gol dan 51 assist dalam 220 penampilan di semua kompetisi bagi tim Pep Guardiola.
Reuni Setelah Delapan Tahun
Kini usai delapan tahun berpisah, Nigel Pearson akan berkesempatan untuk bereuni dengan riyad Mahrez jelang pertandingan putaran kelima Piala FA antara Bristol City melawan Manchester City.
Ditanya apakah pemain timnas Aljazair itu mewakili rekrutan terbaiknya, bos berusia 59 tahun itu mengakui bahwa bintang The Citizens berusia 32 tahun itu telah memiliki karir yang luar biasa.
Nigel Pearson mengakui bahwa dia melihat Riyad Mahrez sebagai talenta yang menarik saat membawanya dari Le Havre pada 2014 lalu dan mengakui bahwa dia mungkin adalah rekrutan terbaik yang pernah dilakukannya.
Antusias Hadapi Manchester City
Ditanya tentang pertemuan melawan Pep Guardiola dan Manchester City, Nigel Pearson menambahkan bahwa mereka adalah tim dan skuad pemain yang luar biasa, dengan manajer elit yang berada di jajaran yang terbaik.
Bos berusia 59 tahun itu menekankan bahwa fokus pertandingan ini bukanlah pertarungan di antara dua manajer, melainkan tentang dua tim antara Bristol City melawan juara bertahan Premier League.
Nigel Pearson juga mengakui bahwa kesempatan untuk melawan Manchester City akan sangat bagus bagi perkembangan mereka sebagai tim sepak bola dan kesempatan untuk mendapatkan tambahan pendapatan dari tiket karena laga akan digelar di kandang mereka.