Gila Bola – Diogo Jota merasa terdorong oleh adanya persaingan dalam merebut posisi di barisan penyerang tim Liverpool setelah tim The Redsmenyelesaikan serangkaian pertandingan pramusim mereka dengan mengalahkan SV Darmstadt 98 dengan skor akhir 3-1.
Dalam wawancara dengan Liverpoolfc.com,yang diberitakan di situs resmi klub, penyerang asal Portugal ini menyatakan bahwa menurutnya persaingan selalu memberikan dampak positif, karena mendorong para pemain untuk melampaui batas kemampuan diri mereka.
Diogo Jota mengakui manfaat dari persaingan untuk memperebutkan tempat tersebut, terutama karena tim memiliki banyak pilihan pemain yang dapat dipilih dalam berbagai pertandingan.
Penyerang Portugal itu juga mengakui bahwa dengan banyaknya pertandingan yang akan dihadapi, setiap pemain akan memiliki peran penting dalam kontribusinya bagi tim. Dia melihat ini sebagai suatu hal yang sangat membantu tim dalam menghadapi jadwal padat di masa depan.
Pendapat Diogo Jota tentang penampilan timnya dalam pertandingan pramusim terakhir mereka melawan SV Darmstadt 98 adalah bahwa awal pertandingan tersebut berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Tim berhasil mencetak dua gol dengan cepat, memberikan tekanan tinggi, dan berhasil mengontrol jalannya pertandingan. Meskipun gol yang dicetak oleh lawan terasa agak tidak sesuai dengan alur pertandingan, namun secara keseluruhan, penampilan tim dianggap positif dan dianggap sebagai ujian terakhir sebelum memasuki musim kompetitif.
Diogo Jota juga memberikan pandangannya tentang kontribusi pemain lain seperti Luis Diaz, yang mengakhiri pertandingan dengan tendangan voli yang mengesankan di menit ke-59.
Menurutnya, pemain sayap Kolombia itu adalah pemain yang sulit diprediksi, memiliki kemampuan dalam situasi satu lawan satu, dan mampu menciptakan peluang meskipun dari posisi yang sulit. Dia berharap bahwa musim ini, rekannya itu dapat bangkit dan menunjukkan potensi sebenarnya setelah mengalami cedera musim lalu.
Dalam konteks pramusim, Diogo Jota mengungkapkan bahwa tim telah bekerja keras secara fisik. Fokus utama mereka adalah pada intensitas permainan, dan hasil dari upaya keras ini dapat dilihat dari perkembangan yang signifikan.
Meskipun tim berhasil mencetak banyak gol berkualitas dalam serangan, mereka juga mengalami beberapa kali kebobolan. Pemain berusia 26 tahun itu menegaskan bahwa upaya akan terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja tim dan mengurangi jumlah gol yang kebobolan, karena keyakinannya adalah jika tim berhasil mencegah gol lawan, peluang kemenangan akan semakin besar.
Mengenai pertandingan pembuka musim melawan Chelsea, Diogo Jota mengungkapkan niat tim untuk menunjukkan perbedaan dari musim sebelumnya setelah hanya finish kelima di musim lalu.
Dia menyadari bahwa dengan adanya pelatih baru di Stamford Bridge, yaitu Mauricio Pochettino, tim lawan akan memulai musim dengan semangat baru, apalagi dengan mereka didorong oleh sejumlah rekrutan baru.
Meskipun demikian, Diogo Jota dan tim menyadari bahwa bermain di Stamford Bridge tidak pernah mudah, dan mereka telah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan tersebut. Dia optimis bahwa tim akan memberikan penampilan yang baik dalam pembukaan musim Premier League.