Manajer Erik ten Hag dan pemilik klub Joel Glazer dikabarkan berselisih pendapat soal masa depan Cristiano Ronaldo dengan keduanya tidak setuju apakah klub harus menjual atau mempertahankan penyerang Manchester United itu.
Bukan rahasia lagi bahwa megabintang Portugal itu sangat ingin bisa mengamankan kepindahannya dari Old Trafford di jendela transfer musim panas ini saat dia mencari sepak bola Liga Champions dan berharap akan ada klub elit Eropa yang bisa memfasilitasinya untuk itu.
Awalnya manajer Erik ten Hag berniat untuk mempertahankan Cristiano Ronaldo dan sudah beberapa kali mengatakan kepada media bahwa penyerang berusia 37 tahun itu masuk dalam rencananya dan berharap bisa bekerja sama untuk membangun Manchester United di musim ini.
Tapi mantan Real Madrid dan Juventus itu sejak itu terus menunjukkan sikap yang menjengkelkan dan bahkan membuat para pemain lainnya di skuad The Red Devils merasa muak, berharap bahwa dia segera dijual klub di jendela transfer musim panas ini.
Manajer Erik ten Hag juga mulai merasa terganggu dalam persiapan Manchester United untuk menghadapi musim ini dan sekarang dia akhirnya terbuka untuk membiarkan Cristiano Ronaldo pergi dari klub sebelum jendela transfer ditutup.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaItu akan menjadi pertaruhan besar mengingat klub hanya akan mengandalkan Anthony Martial di depan gawang di sepanjang msim ini, tetapi taktisi Belanda merasa semangat skuad bisa meningkat secara dramatis tanpa pemain Portugal tukang mogok tersebut.
Tapi Manchester Evening News memberitakan bahwa pemilik klub, Joel Glazer, menentang penjualan Cristiano Ronaldo yang dianggap akan sangat mempengaruhi situasi ekonomi klub mengingat daya jual atau sifat komersil yang dimiliki pemenang lima Ballon d’Or itu.
Meskipun dia tidak menghadiri pertandingan selama lebih dari tiga tahun, Josel Glazer menandatangani setiap transfer Manchester United dan dia melakukan intervensi di masa lalu untuk memblokir banyak kesepakatan transfer yang dilakukan dewan klub, termasuk menolak keinginan Jose Mourinho untuk menjual Anthony Martial pada 2018 lalu.