Gila Bola – Pertandingan persahabatan antara Barcelona dan AC Milan di Stadion M&T Bank pada Rabu (7/8) pagi WIB berakhir imbang 2-2, dengan Robert Lewandowski menjadi bintang dengan dua golnya. Di babak hiburan adu penalti Milan menang dengan skor 3-4.
Kedua tim menunjukkan performa impresif di depan lebih dari 71.000 penonton, dalam laga yang penuh dengan aksi dan gol saat keduanya mengakhiri tur pramusim mereka di Amerika Serikat.
Barcelona menunjukkan penampilan yang lebih dominan dan lebih banyak peluang diciptakan, sementara AC Milan mengendur setelah unggul di babak pertama yang membuat mereka kehilangan kemenangan di babak kedua.
Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana AC Milan langsung mengambil inisiatif. Pada menit ke-10, Luka Jovic membuka keunggulan bagi Milan. Menerima umpan matang dari Christian Pulisic, Jovic melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang tak mampu dihalau oleh kiper Barcelona, Marc-André ter Stegen.
Tak lama berselang, pada menit ke-17, giliran Christian Pulisic yang mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, Rafael Leao memberikan assist sempurna yang diselesaikan dengan apik oleh Pulisic. Gol ini membuat Milan unggul 2-0 dan semakin percaya diri dalam mengontrol jalannya pertandingan.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Meski tertinggal dua gol, Barcelona tidak tinggal diam. Mereka mulai meningkatkan intensitas serangan dan pada menit ke-22, Robert Lewandowski berhasil memperkecil ketertinggalan. Striker asal Polandia ini mencetak gol melalui tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan dari lini tengah.
Barcelona terus menekan dan menciptakan beberapa peluang untuk bisa menyamakan kedudukan, namun hingga akhir babak pertama, skor tetap 2-1 untuk keunggulan AC Milan.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Barcelona tampil lebih agresif. Pada menit ke-49, mereka mendapatkan tendangan sudut, namun peluang ini belum berhasil dimanfaatkan. Baru pada menit ke-57, Lewandowski kembali menunjukkan ketajamannya. Kali ini, dia mencetak gol dengan kaki kiri setelah menerima umpan dari Pau Victor, membuat kedudukan menjadi 2-2.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, melakukan beberapa pergantian pemain untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda, termasuk mengganti kiper Ter Stegen dengan Iñaki Peña. Sementara itu, Milan juga melakukan beberapa perubahan untuk menjaga keseimbangan tim.
Kedua tim terus saling serang hingga menit-menit akhir pertandingan. Barcelona beberapa kali mengancam gawang Milan, namun pertahanan solid dari Fikayo Tomori dan kawan-kawan berhasil meredam serangan tersebut.
AC Milan pun sempat mendapatkan beberapa peluang, namun tembakan dari Alexis Saelemaekers dan Noah Okafor masih belum menemui sasaran.
Pada menit ke-83, Quim Junyent dari Barcelona mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran terhadap Davide Calabria. Kedua tim bermain hati-hati untuk menghindari kekalahan, namun tetap berusaha mencari gol kemenangan. Skor waktu normal berakhir imbang 2-2 untuk kedua tim.
Babak Hiburan Adu Penalti
Di babak hiburan adu penalti, Barcelona kalah dengan skor 3-4 dari AC Milan.
- AC Milan – Ismael Bennacer GAGAL! 0-0
- Barcelona – Jules Kounde GAGAL! 0-0
- AC Milan – Davide Calabria GOL! 0-1
- Barcelona – Quim Junyent GAGAL! 0-1
- AC Milan – Noah Okafor GOL! 0-2
- Barcelona – Marc Bernal GOL! 1-2
- AC Milan – Pierre Kalulu HAHAL! 1-2
- Barcelona – Antonio Fernandez GOL! 2-2
- AC Milan – Yacine Adli GOL! 2-3
- Barcelona – Vitor Roque GOL! 3-3
- AC Milan – Kevin Zeroli GOL! 3-4
- Barcelona – Mikayil Faye GAGAL! 3-4
Pertandingan ini menunjukkan statistik yang cukup berimbang. Barcelona menguasai bola sebesar 51%, sementara Milan 49%. Tapi Barca jauh lebih unggul dalam hal peluang (17-4) dan tembakan tepat sasaran (7-2) dibanding tim Italia.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menjadi ajang unjuk gigi bagi pemain muda kedua tim serta kesempatan bagi pelatih untuk mengenal pemainnya dan mencoba berbagai strategi menjelang musim kompetisi resmi.