Gila Bola – Akhirnya terungkap sudah mengapa Barcelona ngotot ingin menjual Frenkie de Jong dan begitu juga sebaliknya, mengapa gelandang Belanda itu mati-matian ingin bisa bertahan di Camp Nou, angka gaji sang pemain itu di klub menjadi kuncinya.
Menurut berita gaji yang kami kutip dari Capology, mantan bintang Ajax Amsterdam itu saat ini merupakan pemain dengan bayaran tertinggi di Catalan. Gajinya saat ini mencapai Rp 8,5 Milyar lebih per pekan, membuat Blaugrana sekarang ngos-ngosan untuk membayar gajinya. Perlu dicatat bahwa itu adalah gaji kotor, bukan gaji bersih.
Bahkan Barcelona sekarang sampai punya tunggakan gaji mencapai Rp 308 Milyar kepada Frenkie de Jong, yang diklaim sebagai salah satu penyebab lain mengapa transfer pemain berusia 25 tahun itu ke Manchester United sejauh ini masih tersendat.
Presiden Joan Laporta secara terbuka sudah beberapa kali mengatakan bahwa niat timnya adalah untuk mempertahankan gelandang mereka, tapi dia juga mengisyaratkan bahwa pemain itu harus bersedia memotong gajinya sekitar 40-50 persen jika dia ingin bertahan di Camp Nou.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaBelakangan ini, seperti berita yang dikutip via Mundo Deportivo, Barcelona dikatakan akan mengatakan rencana mereka secara langsung kepada Frenkie de Jong untuk bersedia pergi dari klub lantaran kepergiannya adalah kunci bagi klub bisa mendatangkan para pemain baru mereka ke La Liga.
Namun satu hal yang menarik adalah bahwa dari 10 besar pemain dengan gaji tertinggi di klub, empat di antaranya adalah pemain baru. Jadi Blaugrana masih memberikan gaji yang cukup signifikan pada rekrutan anyar mereka terlepas dari masalah finansial yang mereka hadapi.
Sebenarnya gaji Sergio Busquets dan Jordi Alba juga cukup mengejutkan lantaran pendapatan mereka bahkan dua kali lipat dari yang didapatkan Gerard Pique, yang satu generasi dengan mereka dan sama-sama sebagai kapten dan pemimpin klub. Gaji Miralem Pjanic juga tinggi, tapi mengingat dia hanya akan menjadi pemain cadangan, dia diminta untuk potong gaji atau pergi dari klub.