Pertandingan antara Cagliari vs Fiorentina yang juga merupakan laga perpisahan Claudio Ranieri berakhir dengan skor 2-3, La Violla lolos ke Liga Konferensi Eropa.
Claudio Ranieri mendapat penghormatan di pertandingan terakhirnya bersama Cagliari dengan pertandingan menegangkan yang menghibur antara timnya melawan Fiorentina di laga lanjutan Serie A.
Gol dari Giacomo Bonaventura, Alessandro Deiola, gol spektakuler Kingston Mutandwa ditambah gol Nico Gonzalez dan kemudian penalti dramatis Arthur Melo di menit terakhir pertandingan melengkapi hasil akhir yang luar biasa 2-3 untuk kemenangan tim tamu.
Kemenangan ini cukup bagi Fiorentina untuk lolos kualifikasi ke kompetisi UEFA melalui peringkat Serie A mereka, namun masih harus dilihat apakah mereka akan bermain di Liga Europa atau Liga Konferensi musim depan.
Pertandingan antara Cagliari vs Fiorentina berjalan penuh dengan drama dan ketegangan. Tim tuan rumah Cagliari berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal di babak pertama, namun akhirnya Fiorentina berhasil menyamakan kedudukan dan mencetak gol keunggulan di menit-menit akhir babak pertama.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniBabak kedua berlangsung dengan tempo cepat. Cagliari memulai dengan kuat dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-64 melalui gol kapten tim Deiola, memanfaatkan umpan silang Prati dan menaklukkan kiper Terracciano.
Namun kegembiraan pendukung Cagliari berumur pendek, karena empat menit kemudian Nico Gonzalez menyamakan kedudukan untuk Fiorentina dengan assist dari Biraghi.
Drama terus berlanjut di menit-menit akhir pertandingan. Pada menit ke-103, Beltran pemain Cagliari dijatuhkan di kotak penalti oleh Di Pardo setelah pemeriksaan VAR, wasit memberikan penalti kepada Fiorentina. Arthur pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan mencetak gol penentu kemenangan untuk Fiorentina dengan skor akhir 2-3.
Hasil ini membawa Fiorentina ke posisi kedelapan klasemen dengan 57 poin, dan secara matematis mengamankan tiket ke Liga Konferensi musim depan.