Gila Bola – Al-Ittihad, salah satu klub terkemuka dalam Liga Pro Saudi, telah menjalani jendela transfer yang menegangkan, sayangnya bahwa mereka gagal membuat gebrakan besar di akhir jendela transfer musim panas.
Mereka sangat berambisi untuk mendapatkan bintang Liverpool, Mohamed Salah, yang menjadi target utama mereka. Walaupun tawaran besar sebesar hampir Rp 3 Trilyun ditawarkan kepada Liverpool, The Redsmenolaknya dengan tegas.
Klub besutan Jurgen Klopp tentu saja tidak ingin kehilangan bintang utama mereka terutama ketika jendela transfer sudah berakhir dan mereka tidak mungkin bisa mendapatkan penggantinya.
Namun, upaya Al-Ittihad tidak berakhir di situ. Setelah kegagalan mendapatkan Mohamed Salah, klub tersebut berpaling ke pemain Premier League lain untuk memperkuat serangan mereka.
The Telegraphmengungkapkan bahwa mereka mengincar Richarlison, striker Tottenham Hotspur. Penyerang Brasil itu sendiri telah merasakan tekanan besar setelah kepindahannya ke London utara pada musim panas tahun lalu.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedSelama waktunya di Spurs, pemain berusia 26 tahun itu hanya mencetak empat gol dari 40 penampilannya di semua kompetisi dan masih belum mencetak gol dalam empat penampilan di Premier League musim ini.
Prestasi buruknya semakin menjadi-jadi ketika dia tidak mencetak gol selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan timnas Bolivia. Bahkan, momen air matanya di bangku cadangan timnas Brasil menjadi sorotan.
Al-Ittihad, meskipun mengetahui performa tidak meyakinkan Richarlison, tetap menjalani pembicaraan melalui perantara dengan Spurs untuk mendapatkan pemain internasional Brasil tersebut.
Meski demikian, kesepakatan untuk mendapatkan penyerang 26 tahun itu tidak tercapai hingga penutupan jendela transfer. Al-Ittihad tampaknya belum menyerah dalam usaha mereka untuk memperkuat skuad, terutama setelah kegagalan mendapatkan Mohamed Salah.
Sementara itu, Liverpool menegaskan bahwa mereka tidak akan menjual penyerang internasional Mesir mereka dengan alasan apapun. Mereka berkomitmen untuk mempertahankan salah satu pemain terbaik di dunia sepakbola di Anfield.
Jamie Carragher memperkirakan Mohamed Salah akan meninggalkan Liverpool, tetapi mengatakan bahwa musim panas tahun depan akan menjadi waktu terbaik bagi semua pihak untuk berpisah.
Penyerang internasional Mesir itu saat ini sudah berusia 31 tahun, meski dia tetap mampu membuktikan ketajamannya dengan mengemas dua gol dan dua assist dalam empat penampilan di musim ini.
Mohamed Salah telah menjadi pemain terbesar Liverpool di era Jurgen Klopp dengan dia telah berhasil mencetak 188 gol dan mengemas 81 assist dalam 309 penampilan di semua kompetisi untuk klub.
