Clarence Seedorf salah satu pesepakbola yang pernah meraih trofi Liga Champions dengan klub yang berbeda

Gilabola.com – Menang trofi Liga Champions dengan sebuah klub legendaris tentu istimewa, tapi tahukah kamu kalau ternyata ada 12 pemain bola yang pernah menang beberapa trofi Liga Champions tapi dengan klub yang berbeda!

Inilah daftar 12 pemain yang pernah memenangi Liga Champions bersama dua atau lebih klub berbeda di Eropa. Tapi maaf nih sebelumnya, bagi anda penggemar Lionel Messi, anda tak akan menemukan namanya dalam daftar ini.

1. Marcel Desailly – Marseille, AC Milan

Marcel Desailly ketika memenangkan trofi Liga Champions bersama Marseille

Marcel Desailly adalah pemain pertama yang pernah masuk dalam daftar ini karena dalam dua musim berurutan memenangkan Liga CHampions dengan dua klub berbeda. Pertama-tama bersama klub Liga Prancis Marseille 1993 dan kemudian klub Liga Italia, Milan tahun 1994.

Ia melakukannya pada dua musim pertama ketika turnamen Piala Eropa itu diformat dan diberi nama baru sebagai Champions League.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Pada tahun 1993 ia bersama rekan satu timnya mengalahkan Milan di final di kota Munich Jerman dan menjadi satu-satunya tim Prancis yang pernah memenangkan Liga Champions. Ia kemudian direkrut oleh Milan musim berikutnya dan membantu Rossoneri memenangkan piala kuping besar itu pada final keduanya.

2. Didier Deschamps – Marseille, Juventus

Didier Deschamps salah satu legenda sepak bola Perancis saat memenangkan trofi Champions League bersama Marseille

Didier Deschamps menjadi pemain dari skuad Marseille yang memenangkan trofi Liga CHampions tahun 1993 bersama Marcel Desailly. Setelah itu ia memenangkannya satu kali lagi bersama Juventus tahun 1996.

Setelah satu periode pendek di Chelsea, ia nyaris memenangkan lagi trofi Eropa ketiganya bersama Valencia, tapi sayang kalah dari Bayern Munchen tahun 2001. Perlu dicatat juga bahwa Deschamps menjadi hanya figur ketiga yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, saat merebut trofi itu bersama Prancis tahun 2018.

3. Edwin van der Sar – Ajax, Manchester United

Edwin van der Sar saat mengantar Man united meraih trofi Liga Champions

Pada generasinya Edwin van der Sar diakui sebagai kiper paling hebat. Pemain Belanda itu memenangkan trofi Liga Champions pertamanya bersama Ajax Amsterdam pada tahun 1995 di bawah arahan Louis Van Gaal.

Ia butuh 13 tahun kemudian sebelum kembali menangi gelar tersebut bersama Manchester United dengan menjadi pahlawan di partai final melawan Chelsea tahun 2008 yang berlangsung di Moskow.

Pada laga di Moskow itu kiper legendaris tersebut berhasil mengantisipasi tendangan Nicolas Anelka dari titik putih dalam adu nasib adu penalti di akhir 120 menit. Usai pensiun dari sepak bola sekarang Edwin van der Sar menjabat sebagai Kepala Eksekutif Ajax Amsterdam.

4. Clarence Seedorf – Ajax, Real Madrid, AC Milan

Clarence Seedorf salah satu pesepakbola yang pernah meraih trofi Liga Champions dengan klub yang berbeda

Berikutnya Clarence Seedorf, dia adalah satu-satunya dalam daftar ini yang berhasil memenangi trofi empat kali dari tiga tim berbeda. Mungkin boleh kita sebut pemain paling sukses untuk merebut trofi kuping besar dari tim yang berbeda. Atau lebih tepat: bisa mengenali mana tim berikutnya yang akan memenangi trofi Eropa ini.

Clarence Seedorf menjuarai trofi Liga Champions pertamanya bersama Ajax Amsterdam di tahun 1995. Kala itu, Ajax yang dilatih Louis Van Gaal berhasil menang tipis 1-0 atas Milan. Setelahnya, pemain berposisikan gelandang itu meraihnya lagi di tahun 1998 usai di laga final Real Madrid mengalahkan Juventus.

Clarence Seedorf usai itu memutuskan berkarier di Italia dengan membela AC Milan dan selama berada di San Siro ia sukses menyabet dua trofi Champions League. Sehingga ia menutup kariernya sebagai pemain dengan 4 medali Liga Champions dari 3 klub yang berbeda.

Tapi selepas gantung sepatu ketika Clarence Seedorf memutuskan menjadi pelatih, karier kepelatihannya tidak semulus saat aktif menjadi pemain bola. Pria yang lahir di Paramaribo, Suriname itu karier kepelatihannya hanya singkat saja di klub seperti Milan, Shenzhen F.C, Deportivo de La Coruna dan terakhir menangani Timnas Kamerun.

5. Paulo Sousa – Juventus, Borussia Dortmund

Paulo Sousa mengangkat trofi Champions League

Mantan pemain timnas Portugal, Paulo Sousa, membentuk kemitraan tangguh di lini tengah Juventus bersama Didier Deschamps and Antonio Conte yang memenangkan trofi kuping besar pada tahun 1996. Paulo Sousa ikut dalam partai final saat Juventus mengalahkan Ajax Amsterdam 1-0, meski ditarik keluar selang satu jam setelah pertandingan dimulai.

Ia kemudian membalas perlakuan itu saat Borussia Dortmund sampai ke final pertamanya dan kemudian memenangkan trofi Liga Champions pertamanya pada tahun 1997. Tahu gak siapa yang dikalahkan di final? Juventus. Kemenangan dengan skor 3-1 itu terjadi di kota Munich.

6. Deco – FC Porto, Barcelona

Deco juga salah satu pesepakbola yang pernah meraih trofi Liga Champions dengan klub yang berbeda

Gelandang asal Portugal kelahiran Brasil yakni Deco merupakan salah satu pemain penting pasukan Jose Morunho yang memenangkan Liga Champions pada tahun 2004 dan kepastian mereka menjadi juara usai mengalahkan AS Monaco dengan skor akhir 3-0.

Setelah itu, Deco memutuskan pindah ke Barcelona dan dengan adanya Ronaldinho di lini depan, tim asuhan Frank Rijkaard saat itu benar-benar bertabur bintang. Deco pun lagi-lagi menjadi pemain kunci dan ia memenangkan trofi keduanya usai Barcelona menang atas Arsenal di final 2006.

Usai empat musim berada di Camp Nou dengan mengemas 20 gol, 44 assist dalam 161 penampilan, Deco memutuskan hengkang ke Chelsea. Akan tetapi para fans tetap mengenangnya dia sebagai pemain kunci untuk Barcelona di lini tengah.

7. Samuel Eto’o – Barcelona, Inter Milan

Samuel Eto'o saat memenangkan Champions League bersama Barcelona

Samuel Eto’o dikenal sebagai pemain bola Afrika terhebat sepanjang masa dan pria asal Kamerun itu menikmati kariernya di klub yang pernah dia bela. Bersama Barcelona, Samuel Eto’o berhasil menyabet gelar juara Liga Champions sebanyak dua kali masing-masing tahun 2006 ketika dilatih oleh Frank Rijkaard.

Sedangkan di tahun 2009 ia menjuarainya saat klub asal Catalan ditangani Pep Guardiola. Selanjutnya, Samuel Eto’o mengangkat gelar bergengsi di benua biru dengan Inter Milan di bawah asuhan Jose Mourinho pada tahun 2010.

Samuel Eto’o pada musim itu juga membantu Nerazzurri meraih treble winner yang mana belum pernah terjadi sebelumnya.

8. Gerard Pique – Manchester United, Barcelona

Gerard Pique merayakan kemenangan Barcelona di Liga Champions

Kendati jarang mendapatkan kesempatan tampil di Mancheter United, namun Gerard Pique menjadi bagian dari skuad pemenang Liga Champions pada tahun 2008. Pada musim panas berikutnya, bek asal Spanyol itu memastikan kembali ke Barcelona.

Hal ini agar dia bisa mendapatkan waktu bermain reguler. Di bawah arahan Pep Guardiola, Pique menjadi salah satu pemain terbaik dalam posisinya dan saat itu ia diduetkan dengan bek tangguh Carles Puyol. Di musim berikutnya, Pique berhasil bermain di partai final Liga Champions dann menghadapi mantan klubnya, Mancheter United.

Pada laga itu, Barcelona menjadi pemenangnya di tahun 2009 dan Barca kembali mengalahkan lawan yang sama pada tahun 2011. Sementara yang keempat kalinya Pique memenangkannya pada 2015 usai di laga final Blaugrana mengalahkan Juventus. Pada musim itu Barcelona meraih treble saat dilatih oleh Luis Enrique.

9. Xabi Alonso – Liverpool, Real Madrid

Xabi Alonso ikut mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Champions

Xabi Alonso merupakan pemain lainya yang pernah menjuarai gelar juara Liga Champions di dua klub yang berbeda. Gelandang tengah itu bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2004 dan dengan cepat dia menjadi pemain kunci di bawah arahan Rafa Benitez, saat Xavi Alonso diduetkan dengan Steven Gerard. Gelar Liga Champions pertamanya pada musim 2004/2005.

Pada pertandingan itu tidak akan bisa dilupakan oleh Xavi Alonso. Pasalnya, Liverpool tertinggal 3-0 namun klub asal Merseyside berhasil membalikan keadaan dengan skor akhir 3-2. Final yang berlangsung di Istanbul itu, Alonso juga berhasil mencatatkan namanya di papan skor.

Selanjutnya, ia kembali ke Spanyol dan berhasil menjuarai Liga Champions pada tahun 2014. Usai meraih dua trofi bergengsi di kompetisi benua biru, Xabi Alonso memutuskan pensiun pada 2017 di usianya yang ke 35 tahun dan sekarang ini dirinya sebagai pelatih Real Sociedad B.

10. Daniel Sturridge – Chelsea, Liverpool

Daniel Sturridge juga salah satu pesepakbola yang pernah meraih trofi Liga Champions dengan klub yang berbeda

Daniel Sturridge merupakan pemain pertama yang memenangkan Liga Champions bersama dua klub Inggris yang berbeda. Pertama ia menjadi bagian kemenangan Chelsea atas Bayern Munchen di final Liga Champions pada tahun 2012.

Tujuh tahun berikutnya, pemain asal Inggris itu mengangkat trofi bersama Liverpool usai di partai final mengalahkan Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano. Meski pada partai puncak Sturridge tidak bermain Jurgen Kopp, bagaimanapun dia sudah memainkan perananan penting perjalanan Liverpool ke final.

11. Toni Kroos – Bayern Munchen, Real Madrid

Toni Kroos sudah berulang ali mengantarkan Real Madrid menjadi juara Liga Champions

Toni Kroos merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia dan paling berprestasi. Mengawali kariernya dengan Bayern Munchen, Kroos berhasil menangkan gelar juara Liga Champions pertamanya pada musim 2012/2013.

Berikutnya Kroos bergabung ke Real Madrid pada 2014 dan berada di Santiago Bernabeu Toni Kroos mengangkat trofi Liga Champions 3 kali secara beruntun. Hingga saat ini Kroos tercatat tetap menjadi pilihan utama di bawah asuhan Zinedine Zidane.

12. Cristiano Ronaldo – Manchester United, Real Madrid

Cristiano Ronaldo pertama kali mengangkat trofi Liga Champions saat menjadi pemain Manchester United

Terakhir Cristiano Ronaldo, pemain asal Portugal itu tak bisa dipungkiri lagi kualitasnya di lini depan. Ronaldo meraih gelar pertama Liga Champions bersama Manchester United musim 2007/2008.

Kemudian sang pemain memilih melanjutkan kariernya dengan bergabung ke Real Madrid dan bersama El Real, Ronaldo berhasil mengamankan 4 gelar Liga Champions. Sekarang, Ronaldo telah membela Juventus dan banyak para fans ingin agar Ronaldo bisa meraihnya di Turin.

Tautan sumber