Gila Bola – Barcelona telah pastikan Gavi masih akan absen hingga akhir tahun ini, tetapi Timnas Spanyol meminta pemain muda tersebut tetap masuk skuad Euro 2024.
Salah satu momen penentu buruknya prestasi Barca di musim ini adalah, cedera panjang yang dialami Gavi, yang alami cedera robek total pada ACL lutut kanannya yang kemudian membuatnya menderita cedera meniskus.
Cedera parah Gavi ini terjadi saat ia bermain untuk Timnas Spanyol, dan diketahui sangat membebani Barca, mengingat bagaimana pentingnya pemain 19 tahun itu untuk tim Catalan tersebut.
Kini, Timnas Spanyol dipastikan juga bisa berduka dengan absennya Gavi, karena gelandang jebolan La Masia tersebut masih akan absen hingga awal musim depan – yang berarti absen juga di turnamen Euro yang akan berlangsung di Jerman tersebut.
Gavi bahkan diperkirakan baru bisa berlatih kembali pada bulan Oktober atau November 2023, untuk kemudian bermain lagi di paruh kedua musim depan.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniPelatih Timnas Spanyol Ingin Gavi Menjadi Bagian dari Skuad yang Bertanding
Walau Gavi dipastikan tak akan bisa bermain di turnamen tersebut, menurut laporan Sport, pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente mengonfirmasikan bahwa dia ingin Gavi berada di kamp Euro untuk menyemangati rekan-rekannya di skuad La Roja.
De La Fuente akui bagaimana peran integral Gavi di dalam tim tersebut, dan dia bisa memberi dukungan yang ternilai untuk rekan-rekannya, bahkan dari pinggir lapangan.
Energi yang dibawa Gavi ke dalam skuad tak hanya akan memberi dukungan semangat di lapangan, tetapi juga menyulut daya juang di belakang layar.
Bukti Semangat Kompetitif Gavi
“Saya sempat berbicara dengan Xavi (pelatih Barca) sebelum Gavi cedera. Xavi bilang, ini adalah timnya Gavi, menurutnya Gavi sudah menjadi pemimpin di dalam tim Barca,” ungkap jurnalis Spanyol, Guillem Balague.
Selain itu, Balague juga ungkapkan anekdot menarik yang makin mengangkat bagaimana Gavi memiliki karakter yang luar biasa di lapangan maupun ruang ganti.
Dalam sebuah pertandingan, dia mendekati Xavi dan menunjuk tiga pemain yang tak tampil sesuai harapan. Gavi mengambil tugas tersebut dan berusaha mengkonfrontasi mereka. Hasilnya, terjadi perubahan positif dalam sikap dan perilaku ketiga pemain tersebut.
Kini, De la Fuente sadar betul, tim bisa mendapat banyak manfaat dari seorang pemain yang relatif masih berusia sangat muda, tetapi kata-katanya bisa menginspirasi dan menularkan motivasi tinggi kepada tim.