Gilabola.com – Khvicha Kvaratskhelia nyaris tidak begitu di kenal di dunia sepak bola global sebelum bergabung dan tampil mengesankan bersama Napoli yang membuatnya sekarang menarik perhatian berbagai klub top Eropa.
Juara Premier League Manchester City dilaporkan tertarik untuk mengontrak pemain sayap Napoli, Khvicha Kvaratskhelia, yang menolak kontrak barunya di San Paolo untuk memasukkan klausul rilis dalam kontraknya, menurut berita yang dilansir via SunSport.
Penyerang berusia 21 tahun itu awalnya dikontrak Rubin Kazan, tapi karena masalah konflik dan invasi Rusia ke Ukraina membuat kontraknya dibatalkan pada Maret 2022 dan dia kemudian bergabung dengan klub tanah airnya Dinamo Batumi, sebelum klub Serie A menjemputnya pada musim panas lalu dalam kesepakatan transfer senilai Rp 173 Milyar.
Sejak itu nama Khvicha Kvaratskhelia mencuat dan semakin dikenal di Eropa ketika dia tampil mengesankan di awal musim ini bagi Napoli, mencetak lima gol dan lima assist dalam 10 penampilan di Serie A dan membawa timnya ke puncak klasemen serta menyumbang dua gol dan tiga assist di empat penampilan di fase grup Liga Champions.
Berkat performanya itu, Napoli dikabarkan tertarik untuk memberinya pembaruan kontrak yang sekaligus akan memasukkan klausul rilisnya senilai Rp 1,15 Trilyun, hanya saya pemain timnas Georgia itu menolak untuk memperbarui kontraknya pada tahap ini.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Situasi itu, menurut laporan SunSport, membuat Manchester City tertarik untuk mengambil kesepakatan transfer dan membawanya ke Stadion Etihad, dan bahkan kabarnya juara Premier League itu akan membelinya dengan harga yang murah.
Kendati begitu, itu adalah laporan yang sebenarnya tak masuk akal karena bagaimanapun Napoli tak punya tekanan untuk menjualnya, apalagi dengan harga murah, pada tahap ini karena sang penyerang masih terikat kontrak jangka panjang hingga 30 Juni 2027 mendatang.