Buruknya kinerja Hakim Ziyech bersama Chelsea akhirnya terungkap saat Glen Johnson mengungkapkan apa yang menjadi kesulitan playmaker Maroko.
Gila Bola – Mantan bek sayap Chelsea dan Liverpool Glenn Johnson menganalisis mengapa Hakim Ziyech kesulitan selama waktunya di Stamford Bridge, yang membuatnya sekarang banyak dikaitkan dengan pintu keluar dari klub.
Gelandang Timnas Maroko tersebut merupakan pemain pertama yang dibeli oleh The Blues setelah mereka menyelesaikan embargo transfer pada 2019 lalu, dengan pemain tengah tersebut dikontrak dari Ajax Amsterdam pada Februari 2020, tapi baru bergabung pada musim panas tahun tersebut.
Sayangnya bahwa pemain berusia 29 tahun tersebut telah gagal untuk membuktikan bandrolnya yang mencapai Rp 700 Milyar, dengan dia tanpa kesulitan untuk beradaptasi selama waktunya di Premier League.
Sementara dia telah mencetak 49 gol dan mengemas 81 assist dalam 165 penampilannya bagi Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech hanya mampu menyumbang 14 gol dan 10 assist dalam 92 penampilannya bagi Chelsea sejauh ini.
BACA JUGA:Skuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Bersinar di Piala Dunia
Menariknya bahwa kendati mengalami musim yang sulit bersama Chelsea, Hakim Ziyech justru menjadi salah satu pemain yang menonjol selama Piala Dunia bersama timnas Maroko.
Gelandang berusia 29 tahun tersebut tampak menjadi pemain yang berbeda saat dia memimpin negaranya menjadi tim Afrika pertama yang berhasil menembus babak semifinal Piala Dunia.
Dia ikut menyumbang satu gol dan satu assist dalam enam penampilannya bagi The Atlas Lions selama turnamen Piala Dunia, saat dia di sisi lain gagal menyumbang satupun gol dan assist dalam elapan penampilannya bagi Chelsea di musim ini, memang dia hanya memainkan 270 menit penampilan sejauh ini.
Kurang Agresi
Sekarang, seperti yang diberitakan melalui GGRecon, mantan bek sayap Chelsea dan Liverpool Glenn Johnson menganalisis mengapa Hakim Ziyech kesulitan selama waktunya di Stamford Bridge.
Dia merasa bahwa gelandang timnas Maroko tersebut kurang agresi yang diperlukan untuk membuat dampak besar di sepak bola Liga Inggris yang dikenal lebih keras dan cepat dibandingkan liga lainnya.
Maka tak mengherankan bahwa Hakim Ziyech tampil lebih bersinar di Piala Dunia bersama timnas Maroko karena itu lebih memungkinkannya untuk menguasai bola lebih lama dibandingkan dengan sepak bola Liga Inggris, yang membuatnya harus cepat-cepat melakukan umpan dan tidak bisa berlama-lama dengan bola.
Masa Depan Ziyech
Sementara itu, Hakim Ziyech telah banyak dikaitkan dengan kepindahan dari Stamford Bridge di jendela transfer Januari mendatang dengan Chelsea juga terbuka dengan penjualannya.
Beberapa klub sekarang telah dikaitkan dengan minat untuk bisa mengontrak pemain berusia 29 tahun tersebut, termasuk Tottenham Hotspur, dengan dia dianggap akan menjadi rekrutan yang bagus bagi tim besutan Antonio Conte.
Sementara itu, mantan pemain The Atlas Lions, Mustafa El Haddoui, mendukung Hakim Ziyech untuk bisa pindah ke Manchester United agar dia bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di bawah asuhan mantan pelatihnya, Erik ten Hag.