Liverpool harus menelan pil pahit usai kekalahan mengejutkan 0-1 dari Nottingham Forest di Anfield pada pertandingan Liga Inggris, Sabtu (14/9) dini hari WIB. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Liverpool di kandang selama masa kepelatihan Arne Slot.
Gol tunggal dari Callum Hudson-Odoi di babak kedua cukup untuk membuat tim tamu meraih tiga poin, sementara Liverpool gagal mengkonversi penguasaan bola yang dominan menjadi peluang yang nyata.
Setelah pertandingan, pelatih Arne Slot menepis spekulasi bahwa kekalahan ini disebabkan oleh dampak jeda internasional, di mana beberapa pemain Liverpool harus melakukan perjalanan jauh untuk memperkuat tim nasional mereka.
Slot justru menekankan bahwa masalah sebenarnya adalah kurangnya kualitas penguasaan bola timnya, bukan kelelahan fisik. Menurutnya, para pemain Liverpool telah kembali dengan kondisi fisik yang baik dan menunjukkan semangat juang hingga akhir pertandingan.
Slot menjelaskan bahwa permainan Liverpool lebih banyak didominasi dengan penguasaan bola, namun mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya. “Ini bukan tentang energi atau kelelahan pemain, melainkan penguasaan bola yang tidak maksimal,” ujar Slot.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Juru taktik Belanda berusia 45 tahun itu menyoroti bahwa Liverpool lebih sering mencetak gol melalui serangan balik atau transisi cepat setelah merebut bola dari lawan.
Namun, pada pertandingan melawan Forest, tim tamu lebih banyak memainkan bola panjang, memaksa Liverpool untuk menguasai bola di area pertahanan mereka sendiri tanpa bisa menciptakan peluang berbahaya.
Lebih lanjut, Slot mengungkapkan bahwa timnya hanya mampu menciptakan beberapa peluang bagus sepanjang pertandingan, dan itu jelas belum cukup. Menurutnya, meskipun Liverpool mendominasi penguasaan bola, kualitas eksekusi di lini depan masih jauh dari harapan.
Dia menyebutkan bahwa timnya sering kehilangan bola dalam situasi-situasi sederhana, yang membuat mereka gagal memaksimalkan dominasi permainan di sepertiga akhir lapangan.
Pelatih asal Belanda itu juga menyoroti betapa pentingnya menjaga kualitas permainan dalam penguasaan bola, terutama ketika menghadapi tim seperti Nottingham Forest yang banyak bertahan dan menekan dengan intensitas tinggi.
Slot merasa bahwa timnya sering kali kehilangan bola dalam momen-momen penting, sehingga peluang untuk mencetak gol menjadi sangat terbatas. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Liverpool, terutama dalam hal menjaga konsistensi permainan setelah jeda internasional.
Meskipun Slot menolak untuk menyalahkan jadwal internasional sebagai faktor utama, dia menekankan bahwa Liverpool perlu meningkatkan kualitas permainan mereka di masa mendatang, terutama saat menghadapi tim-tim yang cenderung bermain lebih bertahan dan mengandalkan bola-bola panjang.
Kini, dengan kekalahan ini, Liverpool harus bangkit dan memperbaiki kelemahan mereka jika ingin tetap bersaing di puncak klasemen Liga Inggris. Slot dan para pemainnya tentu akan belajar dari pengalaman ini, serta berusaha mengembalikan performa gemilang seperti yang mereka tunjukkan saat mengalahkan Manchester United sebelum jeda internasional.