Gila Bola – Atalanta berhasil lewati berbagai rintangan untuk kalahkan Bayer Leverkusen di final Liga Eropa beberapa pekan lalu. Kini, mereka dijadwalkan bertemu jawara Liga Champions, Real Madrid, di final Piala Super Eropa, 15 Agustus 2024.
Sepekan setelah Atalanta jadi juara Liga Europa, Madrid menang atas Borussia Dortmund di final Liga Champions, dengan skor 2-0. Los Blancos pun sukses amankan kemenangan ke-15 di ajang bergengsi ini.
Kemenangan tersebut juga membawa Real Madrid amankan tiket ke Piala Super Eropa musim depan melawan Atalanta.
Pelatih La Dea, Gian Piero Gasperini, sempat ditanya mengenai seputar laga melawan Madrid di Piala Super nanti.
Piala Super Eropa Bidikan Atalanta Berikutnya
Gasperini mengungkapkan, kemenangan di Piala Super menjadi tujuan besar Atalanta yang berikutnya, walaupun dia tahu betul Madrid merupakan tim yang sulit untuk dikalahkan.
BACA JUGA:Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniBarcelona Resmi Gaet Szczesny, Berapa Besaran Gajinya?“Piala Super Eropa merupakan mimpi kami berikutnya,” tandas pelatih berusia 66 tahun yang sudah mengasuh Atalanta selama delapan tahun terakhir itu, seperti dilansir Mundo Deportivo.
“Karena kami mendapat kesempatan ini, tanpa mengurangi rasa hormat kami pada Borussia Dortmund, harapan kami memang bertemu Real Madrid, semata-semata demi gengsi,” tambah Gasperini.
“Real Madrid merupakan tim yang paling terkenal di dunia. Bersaing dengan mereka di Piala Super akan menjadi sesuatu yang penuh prestise untuk Atalanta, dan juga kota Bergamo,” ujar Gasperini.
Kalahkan Real Madrid, Prestasi Nyata Bagi Atalanta
Saat Gasperini terus memuji Madrid yang sudah menjadi juara Eropa untuk ke-15 kalinya itu, dia juga sempat ditanya apakah Atalanta punya peluang untuk kalahkan El Real di Piala Super nanti.
Pelatih asal Italia itu akui, hal tersebut pastinya merupakan tugas yang sulit, walau ia salah menempatkan statistiknya ketika mengatakan, ‘Real Madrid belum pernah kalah di final Eropa sejak tahun 1983’.
Satu hal yang perlu dicatat, Madrid memang kalah di final Eropa pada tahun 2018. Saat itu, mereka bertemu rival sekota, Atletico, dan kalah 2-4 di Piala Super.
Meski demikian, berhasil kalahkan Madrid juga akan menjadi prestasi nyata bagi Atalanta. “Itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa. Bahkan Liverpool dan Bayer Leverkusen sudah lama tidak kalah, barangkali karena hukum dari jumlah yang besar. Untuk saat ini, kami akan tetap berpegang pada hal itu,” ujarnya.