Gilabola.com – Real Madrid akan tandang ke markas Lille di matchday kedua Liga Champions musim ini, Kamis (3/10) dini hari ini. Berikut ini tiga penting yang santer dibahas jelang pertandingan tersebut.
Madrid sebelumnya menang 3-1 atas VfB Stuttgart di kandang sendiri, dan hal itu meyakinkan bahwa Los Blancos telah memulai kompetisi Liga Champions musim ini dengan baik.
Laga melawan klub Bundesliga itu sangat menyulitkan, di mana Madrid berada di bawah tekanan di sebagian besar pertandingan tersebut.
Skor akhirnya memang cukup lumayan untuk Madrid, tapi itu hanya karena gol Antonio Rudiger-lah – yang tercipta di menit ke-83, yang berhasil membuat selisih yang menentukan.
Dini hari nanti, Madrid akan kembali beraksi di Liga Champions, dalam laga yang akan digelar di Stade Pierre-Mauroy melawan klub Ligue 1, Lille.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Sebagai catatan, kedua tim tak pernah bertemu di ajang Eropa sebelumnya, seperti halnya Stuttgart dan Real Madrid. Tentunya, akan menarik untuk menyaksikan bagaimana pertandingan itu akan berlangsung dini hari nanti, terutama setelah Los Blancos hanya meraih hasil imbang 1-1 dalam Derby Madrid.
Saatnya Tenang Setelah Badai di Atletico
Tak ada kenangan positif yang tersisa di ruang ganti Madrid usai derby di Civitas Metropolitano akhir pekan lalu.
Pertandingan itu benar-benar tak menyenangkan karena beberapa alasan – alasan di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Namun, bisa dibilang ruang ganti Los Merengues benar-benar tak puas dengan hasil yang mereka raih di laga tersebut.
Bagi para starter, pertandingan melawan Atletico Madrid dipenuhi banyak gejolak dari awal hingga akhir laga, terutama yang terkait dengan suasanan di stadion tersebut.
Madrid selalu mainkan laga derbi di kandang lawan yang tak bersahabat, dengan banyaknya benda-benda yang dilemparkan ke dalam lapangan pertandingan – terutama kepada sang kiper, Thibaut Courtois, yang juga mantan kiper Atletico, dan yel-yel hujatan yang ditujukan kepada kiper asal Belgia itu terdengar hampir di seluruh tribun penonton.
Jika trauma yang dialami para fans tidaklah cukup, pertandingan itu sendiri berubah di menit-menit akhir, hingga tuan rumah berhasil merebut dua poin dari kemenangan Los Blancos – dua poin yang membuat Madrid gagal dekati Barcelona di puncak klasemen.
Angel Correa mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+5 – ketika Madrid sebelumnya yakin akan menang di laga ini lewat gol yang dicetak Eder Militao di menit 64.
Laga melawan Lille dini hari nanti akan menjadi laga pertama Madrid sejak mereka amankan hasil imbang yang menyakitkan itu, dan banyak hal akan tergantung pada bagaimana mental skuad hadapi pukulan dari laga sebelumnya.
Kesempatan untuk Andriy Lunin
Thibaut Courtois secara pribadi lakoni laga yang sangat tidak menyenangkan di Civitas Metropolitano, karena selebrasinya atas gol Militao membuatnya melihat menjadi bulan-bulanan fans tuan rumah yang melemparinya dengan berbagai benda, di samping hujatan yang menyakitkan.
Manajemen Atletico juga telah mengubah narasi mereka dalam beberapa hari terakhir, dan mencoba jadikan pemain asal Belgia itu sebagai penjahat, meskipun – padahal, dia-lah sebenarnya yang menjadi korban terbesar. Di samping tekanan secara psikologis di stadion itu, pemain tersebut juga mendapat tekanan secara fisik.
Usai pertandingan, Courtois dinyatakan mengalami cedera otot abduktor di kaki kirinya, dan akan menepi setidaknya hingga jeda internasional di bulan ini selesai digelar.
Tentu saja, ini menjadi pukulan besar pada rencana pelatih Carlo Ancelotti, terutama dengan mempertimbangkan bagaimana pentingnya Courtois bagi Madrid di musim ini.
Faktanya, dia seorang diri membantu Madrid memenangkan oertandingan terakhir mereka di Liga Champions, dengan lakukan enam penyelamatan gemilang.
Berjuta-juta pasang mata tentunya akan beralih kepada Andriy Lunin yang akan menjadi pengganti Courtois, dan mainkan kesempatan perdananya di musim ini.
Walaupun sudah jelas jika Courtois berada dalam kondisi fit, maka ia akan berada di depan Lunin dalam urutan permainan di Real Madrid. Namun, kiper asal Ukraina tersebut juga telah membuktikan bahwa ia bisa diandalkan Ancelotti di banyak pertandingan, dan akan berusaha lakukan yang terbaik di laga melawan Lille.
Kylian Mbappe Berpeluang Turun di Kandang Lille
Madrid barangkali kehilangan satu andalannya jelang tandang ke klub Perancis pekan ini akibat cedera. Namun, mereka diberitakan berpeluang mainkan lagi bintang tersebut dini hari nanti.
Awalnya, Kylian Mbappe diberitakan absen karena cedera paha pada pekan lalu, tepatnya saat Madrid bertemu Deportivo Alaves. Mbappe kemudian dinyatakan akan absen setidaknya selama tiga pekan.
Mbappe kemudian absen dalam derby melawan Atletico Madrid, dan absennya pemain ini sangat dirasakan Madrid yang seakan tak punya pencetak gol.
Walau awalnya dinyatakan akan menepi hingga akhir jeda internasional, tetapi Mbappe telah kembali ke skuad Madrid dalam satu pekan dan sudah ikut berangkat dengan rekan-rekan satu timnya ke Lille.
Sejumlah laporan yang dilansir Madrid Universalkemudian menyatakan, pemain itu merasa berada dalam kondisi prima dan sudah pulih dari cedera ototnya yang tak terlalu parah tersebut.
Walau Ancelotti kemungkinan tak akan turunkan Mbappe sebagai starter – mengingat cederanya tersebut, pemain itu hampir dipastikan bakal bermain dari bangku cadangan.
Karena itulah masih harus dicermati lagi, sejauh mana Mbappe akan berpartisipasi di laga dini hari nanti – sebuah pertandingan yang akan selalu menjadi momen istimewa baginya, karena ia akan menghadapi klub yang dibela adik kandungnya, Ethan Mbappe.
Meski demikian kabar dari Perancis menyebutkan, Ethan yang masih berusia 17 tahun itu tengah cedera saat ini. Jadi, jangan berharap kita akan menyaksikan duel antara dua kakak-beradik tersebut dini hari nanti.